RADARMETROPOLIS: Gresik – Ratusan personel dari Babinsa
Kodim 0827 dan Bhabinkamtibmas Polres Gresik dikerahkan untuk membantu
pemindahan pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah ke isolasi
terpusat (Isoter). Baik itu di Rumah Sakit Lapangan Stadion Gelora Joko Samudro
maupun rumah sakit. Agar warga tidak takut, mereka diminta mengedepankan
pendekatan humanis.
Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail menuturkan,
program isoter merupakan perintah pusat. “Sesuai arahan pusat, sekarang tidak
ada lagi isolasi mandiri. Seluruh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 harus
menjalani isolasi terpusat. Baik di Gejos maupun rumah sakit,,” tuturnya, Rabu
(18/08/2021).
Taufik Ismail berpesan agar Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang
berada di lapangan mengkedepankan upaya preventif.
“Ajak pasien isoman secara humanis agar dengan sukarela mau
menjalani isolasi terpusat. Pengertian dan pemahaman harus diberikan secara
menyeluruh,” ujarnya.
Diinformasikan bahwa pasien yang menjalani isoter di Gejos
100 persen sembuh. Tidak ada yang meninggal dunia. Untuk itu upaya preventif
tetap dikedepankan untuk menghindari bentrokan.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan pihaknya
berharap masyarakat atau pasien isoman agar secara sadar menjalani isoter,
karena fasilitas dan layanan Kesehatan yang diberikan lebih lengkap dan
memadai.
“Upaya semaksimal mungkin harus kita lakukan dalam rangka
penanganan Covid-19. Bhabinkamtibmas dan Babinsa harus terus bersinergi,”
katanya.
Menurutnya jajaran Forkopimda Gresik saat ini tengah meramu
kebijakan agar pasien isoman mau menjalani isoter. Termasuk mencari inovasi
agar isoter tidak lagi menakutkan, melainkan destinasi bagi pasien Covid-19
agar cepat sembuh.
Wilayah Gresik per tanggal 17 Agustus 2021 sudah keluar dari
zona merah menjadi zona oranye. Bahkan, bed occupancy ratio (BOR) juga terus
menurun. Namun, penerapan PPKM masih berada di level 4 karena masuk aglomerasi.
“Gresik mendapat apresiasi dari Kapolda Jatim dan Pangdam V
Brawijaya. Pasalnya, berhasil mecatatkan hasil tracing tertinggi di Jawa
Timur,” ujar Arief. (sri)
0 comments:
Posting Komentar