RADARMETROPOLIS: Sidoarjo – Forkopimda Sidoarjo melaksanakan
apel gelar pasukan dalam rangka memeriksa kesiapan personel dalam mendukung
percepatan pelaksanaan pemindahan warga isolasi mandiri (isoman) ke isolasi
terpusat (isoter) yang tersebar di sembilan tempat di wilayah Kabupaten
Sidoarjo. Apel dipimpin Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali. Upaya pemindahan
isoman ke isoter bertujuan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten
Sidoarjo
Apel gelar pasukan dilaksanakan di Mapolresta Sidoarjo dengan
diikuti personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Ormas,
dan komunitas.
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor)
didampingi Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo
Wahyu Bintoro serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. M. Iswan Nusi.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan bahwa apel
gelar pasukan ini untuk memeriksa kesiapan seluruh personel yang nantinya akan
mendukung pelaksanaan percepatan pemindahan isoman ke sembilan tempat isoter
yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Upaya pemindahan isoman dan isoter bertujuan untuk
mengurangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo. Warga yang isoman tidak
perlu takut untuk dipindahkan ke tempat isoter, karena kami bersama TNI-Polri,
tenaga kesehatan, serta pihak terkait menjamin pelayanan medis maupun penunjang
lainnya cukup mumpuni, lebih nyaman dan terpenting kondisi kesehatan isoman
lebih terpantau,” kata Ahmad Muhdlor Ali.
Ia pun meminta kepada para petugas, termasuk dari TNI, Polri,
dan tenaga kesehatan hingga tingkat desa untuk melakukan pendekatan humanis
yang sifatnya mengedukasi masyarakat.
Mereka harus mampu meyakinkan masyarakat bahwa langkah tersebut
adalah efektif dan mempercepat memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
Sehingga tidak sampai menular ke keluarga terdekat atau orang sekitarnya.
Menurut Gus Muhdlor, di Kabupaten Sidoarjo laju penyebaran
Covid-19 saat ini sudah menunjukan penurunan signifikan semenjak
diberlakukannya PPKM.
“Dilihat dari BOR ICU, sebelumnya sampai 96 persen terisi
pasien Covid-19, sekarang turun 58-56 persen. Dari hasil ini, kami akan tekan
agar terus menurun lagi. Termasuk melalui percepatan pemindahan isoman ke
isoter sampai dengan tingkat desa, serta penguatan sinergitas kerja cepat
perangkat desa, TNI, Polri dan bidan desa,” ujarnya.
Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu
Bintoro, menyatakan pihaknya bersama Kodim 0816 Sidoarjo akan memaksimalkan
langkah pemindahan isoman ke isoter.
“Kami akan bersinergi, termasuk bhabinkamtibmas dan babinsa
siap bersama-sama perangkat desa juga bidan desa untuk mengedukasi warga
isoman, agar mau dipindahkan ke isoter dengan tempat lebih memadai plus
perawatan medis terpantau,” kata Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro.
Dengan langkah-langkah itu penyebaran Covid-19 di Sidoarjo dapat
segera terputus.
Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Mohammad Iswan Nusi menghimbau
masyarakat, khususnya warga yang menjalani isolasi mandiri turut mendukung
langkah baik pemindahan ke isoter ini. Karena adalah sebagai upaya percepatan
menekan laju penyebaran Covid-19.
Di isoter, pasien dapat lebih terpantau secara medis
didukung tempat yang nyaman. “Serta terpenting adalah dengan dipindahkannya
isoman ke isoter, tidak sampai menyebar ke orang terdekat atau tetangga
sekitar,” pungkasnya. (rik)
0 comments:
Posting Komentar