RADARMETROPOLIS: Mojokerto – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol
Nico Afinta, melantik 631 Bintara Remaja Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN)
Polda Jatim di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Senin (28/07/2021). Hal
ini menjadi suatu kekuatan strategis untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri
agar lebih optimal.
Kegiatan tersebut merupakan akhir dari pendidikan
pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2020-2021.
Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa digelarnya upacara menandai
berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan pembentukan Bintara Polri
Tahun Anggaran 2020-2021. Pendidikan digelar selama tujuh bulan di Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri dan 31 SPN Polda se-Indonesia.
“Selamat kepada para Bintara Remaja Polri yang telah
berhasil menyelesaikan pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran
2020-2021, yang secara resmi dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang
pangkat Brigadir Polisi Dua,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya program pendidikan tersebut maka Polri
telah berhasil menambah personil golongan pangkat Bintara se-Indonesia sebanyak
11.198 orang terdiri dari 10.638 polisi laki-laki dan 560 polisi wanita
(Polwan).
Di lingkup SPN Polda Jatim sendiri, Kapolda melantik
sebanyak 631 orang Brigadir Polisi Laki-laki.
“Hal ini tentunya menjadi suatu kekuatan strategis untuk
menunjang pelaksanaan tugas Polri agar lebih optimal melalui penambahan jumlah
personal ini diharapkan penyebaran pelayanan publik semakin luas dan kehadiran
polisi di tengah lingkungan sosial akan semakin dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat,” ungkapnya.
Kapolda menyampaikan kepada ribuan Bintara Remaja Polri,
bahwa sebagai Bhayangkara negara dituntut untuk senantiasa harus mampu
diaktualisasikan dalam setiap sikap, tutur kata, dan perilaku hidup. Baik dalam
kedinasan maupun di luar kedinasan, sehingga mampu menjadi contoh dan teladan
bagi masyarakat.
“Oleh karena itu, bulatkan tekad dan semangat serta motivasi
diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan darma bakti terbaik kepada
institusi Polri, masyarakat, bangsa, Kesatuan Republik Indonesia, yang kita
cintai dan kita banggakan. Kita pahami bersama, bahwa perkembangan situasi di
era penuh ketidakpastian serta kemunculan berbagai jenis kejahatan berdimensi
baru,” katanya.
Kemunculan berbagai jenis kejahatan berdimensi baru menjadi
tantangan memelihara Kamtibmas serta sebagai pelindung pengayom dan pelayan
masyarakat. Oleh karena itu, institusi Polri harus didukung dengan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang handal dan memenuhi tugas serta perannya.
“Salah satu upaya yang ditempuh dalam memilih kebutuhan SDM
yang unggul dan handal adalah melalui pendidikan pembentukan Bintara Remaja
Polri yang telah dilaksanakan. Bintara Remaja Polri merupakan garda terdepan
pelaksanaan tugas di lapangan yang akan berinteraksi dan bersentuhan langsung
dengan masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut Kapolda menyampaikan bahwa Bintara Remaja Polri telah dididik, dilatih,
dan ditempa dengan berbagai teori dan praktek agar mampu menjadi sosok anggota
Polri yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang
baik. Kehadiran Bintara Remaja Polri di masyarakat akan menjadi cerminan Polri
secara keseluruhan
“Hal tersebut harus saudara gunakan dengan baik dalam
berbagai tugas di lapangan. Namun demikian dengan waktu pendidikan yang sangat
singkat ini belum cukup mampu untuk dapat membentuk petugas lapangan cakap dan
handal. Oleh karena itu, ke depan diperlukan upaya pengembangan kemampuan
diri,” urainya.
Yakni yang dilaksanakan secara terus menerus dan
berkelanjutan melalui proses belajar dari pengalaman maupun melibatkan diri. Di
berbagai kegiatan operasional untuk menambah wawasan dan meningkatkan
keterampilan, sehingga pelaksanaan tugas Polri akan dapat terselenggara dengan
baik.
“Saya berharap saudara mampu merubah wajah Polri menjadi
memenuhi harapan masyarakat. Berorientasi kepada kepentingan masyarakat.
Berbasis pada hukum yang berkeadilan, menghormati hak asasi manusia, serta
mengawal proses demokrasi. Tugas Polri ke depan, khususnya dalam melaksanakan
tugas pokok Polri dalam menegakkan hukum,” pesannya.
Tak lupa Kapolda juga menyampaikan arahan-arahan dari bapak
Kapolri untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh para Bintara remaja Polri
diantaranya:
1.
Tingkatkan selalu keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas yang
diemban.
2.
Pegang teguh dan amalkan nilai-nilai Tribrata
dan Catur Prasetya sebagai pedoman hidup dan pedoman kerja dalam setiap langkah
pengabdian sebagai insan Bhayangkara.
3.
Pahami dan laksanakan tugas dengan
sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan serta selalu mengimplementasikan setiap
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang telah diperoleh selama mengikuti
pendidikan.
4.
Tegakkan supirmasi hukum, serta hindari
perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga serta segala hal yang
dapat merusak citra baik institusi Polri.
5.
Jalin persaudaraan dengan rekan-rekan TNI,
pemerintah daerah serta seluruh komponen bangsa lainnya guna membeli stabilitas
kamtibmas yang kondusif.
(rcr)
0 comments:
Posting Komentar