RADARMETROPOLIS: Surabaya – Kasat Lantas Polrestabes
Surabaya, AKBP Teddy Candra, mengungkapkan ada enam titik LED Reklame yang sangat
efektif digunakan untuk memberikan sosialisasi kepada warga agar tidak
merayakan Tahun Baru 2021. Oleh sebab itu, kepolisian memberdayakan LED Reklame
itu. Namun demikian polisi juga melakukan sosialisasi larangan secara langsung.
Selain itu pihak kepolisian dan petugas gabungan Tiga Pilar juga menggencarkan
swab hunter.
“Selain memberdayakan itu semua petugas Tiga Pilar dan
Kemenkes melalui Dinkes Kota Surabaya juga menggelar usap untuk umum atau swab
hunter. Dengan begini protokol kesehatan terus digalakkan dan masyarakat di
Surabaya tetap konsisten menjaga 3M. Terlebih saat Tahun Baru 2021 nantinya,” kata
Teddy Candra, Jumat (18/12/2020).
Lebih lanjut Teddy Candra menjelaskan bahwa pihak Satlantas
Polrestabes juga mengajak komunitas dan pengusaha warkop dan warnas. Melalui
program sahabat Cak Tejo (Cakap Tertib Jaga Surabaya), warga juga diharapkan
mampu menjadi pioner prokes. Bahkan, program kampung teladan dan kampung
tangguh dari Pemerintah Kota Surabaya dan Polri diharapkan juga masih menjadi
salah satu program penekanan penyebaran virus.
Kepolisian berharap semua langkah sudah ditempuh. “Yang
pasti kita harap masyarakat juga bisa terbentuk habit baik. Yakni taat prokes,”
tandas Teddy.
Sementara itu guna memberikan pelayanan aman, baik, dan
cepat, Polrestabes Surabaya juga menggelar usab atau tes swab. Melalui program ini
diharapkan semua petugas kepolisian yang melayani masyarakat terbebas dari
virus.
“Personel kita waiibkan untuk swab atau usab tes. Supaya
masyarakat yang membutuhkan pelayanan kepolisian terjaga tak tertulari virus
dari petugas,” tegas Teddy. (rcr)
0 comments:
Posting Komentar