Demikian diinformasikan oleh Kapolres Malang, AKBP Hendri
Umar, setelah pemaparan langsung di hadapan Wakapolda Jawa Timur, Brigjen
Slamet Hadi Supraptoyo, Kamis (22/10/2020) malam.
“Mulai penggalangan-penggalangan kepada elemen masyarakat,
pelaksanaan deklarasi penerapan protokol kesehatan, termasuk deklarasi anti
anarkisme, termasuk deklarasi Pilkada Damai,” ungkap Kapolres Malang, AKBP
Hendri Umar, Jumat (23/10/2020).
Selain langkah-langkah di atas, masih ada upaya-upaya
lainnya yang akan dilakukan. Seperti misalnya koordinasi intensif dengan KPU
maupun Bawaslu.
Kapolres juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi atensi
Polres Malang kepada Wakapolda Jatim secara utuh.
“Kami akan membentuk Satgas-satgas, untuk benar-benar
memonitor adanya black champaign, money politics, kemudian juga botoh yang
biasanya sering ada di Kabupaten Malang ini,” tegasnya.
Kapolres mengungkap bahwa Wakapolda Jatim memberikan
apresiasi atas kesiapan Polres Malang dalam pengamanan tahapan Pilkada
Kabupaten Malang.
“Beliau tadi cukup apresiasi, upaya-upaya yang telah kita
lakukan. Dan tadi ada beberapa hal yang beliau sarankan untuk lebih
ditingkatkan agar hasil yang diperoleh agar pengamanan ini lebih baik, sehingga
berdampak signifikan,” terang mantan Kasubbag Bungkol Spripim Polri itu. (da)
0 comments:
Posting Komentar