RADARMETROPOLIS: Mojokerto - Industri olahan makanan menjadi
kontributor tertinggi bagi PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jawa Timur. Selain
itu termasuk industri yang tidak terpengaruh adanya pandemi. Atas dasar dua hal
positif yang menguntungkan itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
mendorong produk olahan makanan asal Jawa Timur bisa memperluas market hingga
kelas ekspor.
“Terbukti di PT CPI ini, produk olahan makanan milik mereka
justru meningkat produksinya selama pandemi dan tidak ada PHK selama pandemi
covid-19,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam kegiatan
kunjungan kerja ke pabrik Charoen Pokphand Indonesia, Selasa (04/08/2020).
Ia optimistis bahwa industri olahan makanan ini akan jadi
penguatan pergerakan ekonomi Jawa Timur.
Di sisi lain, jelang peringatan Hari Kemerdekaan RI,
Khofifah mengingatkan masyarakat untuk tak ragu belanja produk lokal.
Dalam kunjungan tersebut, Khofifah turut meninjau proses
pembuatan produk sosis hingga nugget hingga pengemasan.
Sebagai produk olahan daging ayam, Khofifah menyebut dan
meminta agar proses penyembelihan ayam di pabrik yang dikenal dengan Fiesta ini
tetap dilakukan secara manual. Karena hal itu akan menjadi tolok ukur kehalalan
produk dan mendorong masyarakat untuk membeli produk olahan makanan asli Jawa
Timur tersebut.
Dalam kunjungannya ke pabrik sosis, nugget, dan juga aneka
olahan ayam berbasis frozen food itu Khofifah ingin pabrik tersebut memperbanyak
pengiriman produk hingga ke Timur Tengah yang pasarnya cukup potensial.
Khofifah mengungkapkan industri olahan makanan Charoen Pokphand
Indonesia mempunyai market yang cukup kuat. Bahkan dibanding year on year tahun
lalu, sampai Juni ini ada peningkatan pasar. Dari informasi yang diperolehnya
pada tanggal 20 Agustus ini akan ada ekspor perdana PT CPI ke Timor Leste. Ia
pun mendorong agar ada juga perluasan market ke Timur Tengah, seperti ke Arab
Saudi dan Qatar.
“Maka saya mendorong perluasan market luar negeri terutama
peguatan dari industri olahan makanan yang ada di PT CPI, karena memang
penyumbang PDRB tertinggi,” tandas Khofifah. (ar)
0 comments:
Posting Komentar