RADARMETROPOLIS: Surabaya – Tiga tahun dipenjara, Masram
(24), residivis kasus penculikan kembali melakukan aksi kriminal. Tak mau lagi
menculik, delapan bulan terakhir ini ia menjadi pencuri. Lima toko elektronik
di Surabaya dan Gresik dibobol. Untuk mengamankan aksinya, ia mengintai kondisi
keamanan toko terlebih dulu dan mencari celah masuk ke toko dengan mudah.
“Delapan bulan terakhir ini saya mencuri. Biasanya saya
mendatangi toko dan melihat kondisi toko. Datang ke toko elektronik untuk
menservis laptop. Selanjutnya datang ke toko beberapa kali untuk mencari celah
agar bisa memasuki toko saat malam hari,” kata Masram, di Mapolrestabes
Surabaya, Jumat (17/7/2020).
Marsam telah diamankan oleh tim reserse Polrestabes Surabaya
pada 14 Juli lalu. Diungkapkan oleh Kasat Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu
Arief Rizky, pelaku pada aksinya yang pertama mencuri laptop di Toko Joskom
Siwalankerto. Di toko ini pelaku mengambil 4 laptop, 2 ponsel, 1 tas laptop
beserta chargernya.
“Pelaku mencari konter ponsel yang memungkinkan untuk
dibobol. Pelaku juga pernah melakukan pencurian di Magelang. Pelaku pura-pura
servis ponsel atau laptop,” kata Arief.
Aksi pelaku tertangkap kamera pengawas. Petugas selanjutnya
bergerak cepat mengumpulkan barang bukti. Petugas pun memburu pelaku yang sudah
terindentifikasi. Sampai akhirnya pelaku yang kesehariannya menjual kentang
goreng di Keputran Surabaya ini diamankan petugas.
Selain mengamankan pelaku dan barang bukti hasil curian,
petugas juga mengamankan beberapa alat yang dipakai pelaku saat mencuri. Pelaku
dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara. (rcr)
0 comments:
Posting Komentar