RADARMETROPOLIS: Surabaya – Gubernur Jatim, Khofifah Indar
Parawansa, menyatakan bahwa tugas pemimpin adalah melindungi nyawa dan jiwa
rakyatnya. Untuk itu kepada seluruh tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim diminta
agar meniatkan diri untuk Ijtihad atau bekerja dengan bersungguh-sungguh.
“Tugas pemimpin itu di level apapun dan dimanapun harus
melindungi nyawa dan jiwa rakyatnya. Kewajiban kita adalah perlindungan nyawa
dan jiwa. Saya tugaskan tim pemprov bekerja sungguh-sungguh, ada
pertanggungjawaban ukhrowi,” tegas Khofifah kepada wartawan di Gedung Negara
Grahadi Surabaya, Sabtu (2/5/2020) malam.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim,
Dokter Joni Wahyuhadi menambahkan, pihaknya telah berdiskusi dengan Dinkes Kota
Surabaya dalam menangani Klaster Sampoerna yang menyebabkan dua orang
meninggal, 34 positif versi tes swab dan ratusan dikarantina di sebuah hotel
yang dirahasiakan.
“Ayo kita tangani bareng-bareng. Saat ini waktunya kita
gotong royong, tidak untuk engkel engkelan, tapi cari jalan keluar yang
terbaik,” pungkasnya. (ar)
0 comments:
Posting Komentar