RADARMETROPOLIS: Ponorogo
– Warga berstatus pelajar mendominasi pelanggar dalam sepekan digelarnya Operasi
Zebra Semeru 2019 di Ponorogo. Para pelanggar banyak terjaring operasi,
dikarenakan pelaksanaan operasi juga dilakukan saat jam berangkat sekolah. Rata-rata
karena tidak memiliki SIM.
“Pelanggarannya tidak mempunyai SIM, sebab kebanyakan mereka
masih di bawah umur,” kata Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bambang Prakoso,
Selasa (29/10/2019).
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa kalangan orang-tua juga
mendominasi pelanggaran operasi Zebra. Para orang tua yang terjaring operasi
kebanyakan tidak memakaikan helm pada
anaknya. Padahal helm merupakan piranti keselamatan yang utama dalam
mengendarai sepeda motor. “Ini bahaya. Orang-tua pakai helm, malah anaknya
tidak dipakaikan helm,” kata Bambang.
Ia pun mengimbau hendaknya
masyarakat tertib berlalu-lintas. Sebab dengan tertib bisa berkendara dengan
aman dan nyaman.
Selain menindak pelanggar, dalam kesempatan tersebut jajaran
Satlantas Polres Ponorogo juga menyempatkan untuk mengimbau orang tua hendaknya
menyuruh anaknya naik kendaraan umum.
Menurut Bambang di Ponorogo sudah ada angkutan cerdas
sekolah (ACS) yang disediakan oleh Pemkab. “Para orang tua harusnya bisa
memanfaatkan kendaraan ACS yang gratis. Itu merupakan salah satu solusi antara
Pemkab dan kepolisian untuk memgurangi angka kecelakaan pelajar di bumi reyog,”
katanya. (gun)
0 comments:
Posting Komentar