RADARMETROPOLIS: Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah
Indar Parawansa dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida)
Gerakan Pramuka Jatim masa bakti 2019-2024, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya,
Jumat (9/8/2019). Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Ketua Kwartir
Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso. Ketua Kwarda
Gerakan Pramuka Jatim, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, hadir dalam acara
pelantikan ini.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kwarnas
Gerakan Pramuka nomor 29 tahun 2019 tanggal 21 Maret 2019 tentang Pengurus
Mabida Gerakan Pramuka Jatim masa bakti 2019-2024.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Forkopimda
Jatim juga dilantik menjadi Wakil Ketua Mabida Gerakan Pramuka Jatim masa bakti
2019-2024. Sedangkan Sekdaprov Jatim diangkat sebagai Sekretaris Mabida. Tidak
hanya Buwas juga mengangkat delapan anggota Mabida.
Khofifah berharap Gerakan Pramuka bisa menjadi pioner-pioner
potensial bagi bangsa dalam mengembangkan karakter pemimpin yang mandiri dan
visioner. Selain itu, juga mampu menjadi seorang entrepreneur yang kreatif dan
inovatif.
Khofifah juga berharap gerakan pramuka yang menjadi
penyatuan dari berbagai pandu dapat menjaga etos kejuangan, rela berkorban,
semangat persatuan dan kesatuan seperti yang pernah ditunjukkan oleh para
pemuda saat Sumpah Pemuda tahun 1928, saat mendorong proses persiapan
kemerdekaan, serta saat awal kemerdekaan.
“Bulan Agustus menjadi momentum strategis untuk melakukan
revitalisasi dan formulasi gerakan Pramuka yang penuh hero dan kejuangan dengan
semangat persatuan dan kesatuan. Pramuka hari ini memiliki tugas untuk mencetak
pemimpin yang berkarakter dan mandiri. Baik pemimpin formal maupun informal.
Oleh sebab itu, Pramuka harus bisa menjadi inspirasi semua pemuda pemudi dan
milenial Indonesia khususnya di Jatim,” tegas Khofifah.
Menurut Khofifah, Pramuka merupakan gerakan yang paling
mungkin diterapkan dalam membangun karakter bangsa. Hal ini karena, dalam
implementasinya Pramuka mencakup segala aspek kehidupan. Baik ketangkasan,
kepribadian, ketrampilan, kebangsaan sampai dengan keagamaan.
Untuk menyentuh generasi milenial, Khofifah berpandangan
bahwa Pramuka bisa memanfaatkan konten digital untuk menarik minat mereka.
Sehingga, para generasi milenial akan menjadi generasi yang berkarakter dan
berwawasan kebangsaan yang kuat serta berintegritas.
Mantan Menteri Sosial dan juga Menteri Pemberdayaan
Perempuan itu pun berharap, ke depan pembinaan karakter generasi penerus bangsa
di Jatim melalui Gerakan Pramuka bisa berkesinambungan. Oleh sebab itu, semua
anggota Pramuka harus memegang teguh Dasa Dharma dan Tri Satya Pramuka sebagai
bentuk kesetiaan terhadap bangsa dan negara.
“Mari kita bangun Gerakan Pramuka di Jatim ini, sehingga
mampu menjawab berbagai tantangan bangsa, khususnya dalam mengembangkan
karakter para generasi muda di Jatim. Kita punya pekerjaan rumah terkait
tingginya angka pengangguran, narkoba, radikalisme, hoaks dan sebagainya yang
bisa mengganggu integritas, persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Khofifah.
Setelahpelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan
naskah komitmen pembangunan Bumi Perkemahan dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Daerah (Pusdiklatda) Gerakan Pramuka Jatim yang berlokasi di Cerme, Gresik.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua Mabida Jatim
dan disaksikan oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka.
Sementara itu Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Komjen Pol
(Purn) Budi Waseso dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus dan
anggota Mabida Jatim yang baru saja dilantik. Menurutnya, Mabida dalam
menjalankan tugasnya memiliki fungsi dalam memberikan bimbingan, dukungan, dan
fasilitasi penyelenggaraan pendidikan kepramukaan secara berkelanjutan dan
berkesinambungan.
Buwas pun meyakini bahwa dengan susunan pengurus Mabida yang
baru ini masa depan gerakan kepramukaan di Provinsi Jatim dapat lebih maju dan
berkembang.
Menurut Buwas, gerakan pramuka merupakan lembaga pendidikan
non formal sebagai pelengkap pendidikan nasional. Untuk itu diharapkan gerakan
pramuka dapat berperan dalam pendidikan karakter kaum muda. Materi ini sesuai
dengan nilai yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma yang digali dari
nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan identik dengan nilai universal yang
berlaku di seluruh dunia.
Untuk itu ia mengapresiasi dan mendukung upaya yang
dilakukan Pemprov Jatim dan Mabida Jatim yang akan membangun bumi perkemahan
dan Pusdiklatda Jatim di Cerme, Gresik.
Diharapkan bangunan tersebut nantinya mampu menjadi wadah
atau tempat dalam melahirkan kader-kader pelatih dan pembina pramuka.
Ikut hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda Provinsi
Jatim, Bupati dan Walikota selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab)
Gerakan Pramuka kab/kota se-Jatim, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Saifullah
Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, serta pimpinan Saka Gerakan Pramuka
se-Jatim. (sr)