RADARMETROPOLIS: Tuban – Truk gandeng di jalur Pantura Tuban,
tepatnya di jalan Tuban-Semarang KM 27-28, Desa Sobontoro, Kecamatan
Tambakboyo, Kabupaten Tuban terguling, Jumat (24/5/2019). Akibat kecelakaan ini
satu korban tewas di lokasi kejadian perkara dan satu korban mengalami luka
parah lantaran tertimpa muatan kendaraan itu.
Kedua orang warga yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut
saat kejadian sedang berjalan kaki di sekitar lokasi terjadinya peristiwa.
Kecelakaan tunggal itu terjadi dikarenakan si pengemudi
tidak mampu menguasai kendaraaannya ketika akan menyalip.
Kendaraan truk gandeng nomor polisi (Nopol) AG 8251 UB yang dikemudikan
oleh Agung Waskito (39), warga Desa Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri yang
saat itu berjalan dari arah barat hendak mendahului kendaraan di depannya dari
sebelah kiri.
“Truk gandeng itu berjalan dari barat dengan mendahului
kendaraan lain dari sebelah kiri. Kemudian truk banting kanan dan gandengannya
terguling ke kiri,” kata Iptu Nungki Sambodo, Kanit Laka Satlantas Polres
Tuban.
Gandengan truk yang membawa muatan Katul itu terguling dan
muatannya berserakan di jalan. Dua orang pejalan kaki yang kebetulan berada di
sekitar lokasi kejadian dan gapura Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo terhantam
gandengan truk.
“Akibat tertimpa muatan dari gandengan truk yang terguling
itu satu orang pejalan kaki meninggal dunia di lokasi. Sedangkan satu korban
mengalami luka berat,” tambahnya.
Identitas korban tewas diketahui bernama Setyo Wiyono (51),
seorang pekerja asal Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Bandung, Jawa Barat.
Dan korban luka adalah Dadang Koswara (35), yang juga pekerja pabrik asal Desa
Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Bandung, Jawa Barat.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan telah
melakukan olah TKP atas kejadian kecelakaan tersebut. “Pengemudi truk sudah
kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tegas Nungki. (yot)
0 comments:
Posting Komentar