RADARMETROPOLIS: Surabaya – Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengakui
kalah di Madura, kecual;I Bangkalan. Meski secara mayoritas di Madura kalah, pihaknya
mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Madura atas partisipasinya dalam
memilih. Bahkan dalam acara Syukuran Penetapan Perolehan Suara Jatim, TKD Jatim
memesan sate ayam Madura dalam salah satu menunya.
“Walaupun kalah di Madura, kami pesan Sate Madura. Ada empat
kabupaten, satu menang di Bangkalan, terimakasih warga Bangkalan. Terimakasih
partisipasi warga Madura,” ucapnya usai Syukuran Penetapan Perolehan Suara
Capres-Cawapres 01 di Jatim dan Pemberian santunan kepada keluarga petugas KPPS
yang meninggal dunia di kantor TKD Jatim, Sabtu (11/5/2019).
Menanggapi deklarasi kemenangan Prabowo-Sandiaga di kantor
Auma Lenteng Barat Proppo, Pamekasan, Sabtu (11/5/2019) mantan Kapolda Jatim
tersebut mengatakan bahwa mereka memang memang di daerah tersebut.
“Iya, menang disana, kan nggak apa-apa. Menang di sana bukan
di Jawa Timur, disana Pamekasan memang kita kalah.
Machfud mengakui timnya kalah di Sampang, Pamekasan, dan
Sumenep. “Di Pamekasan, Sumenep, dan Sampang kami akui kalah. Tetapi secara
regional Jatim, kami menang,” jelasnya.
Machfud lebih lanjut memaparkan bahwa Jokowi-KH Ma’ruf Amin berhasil
meraup 16.231.668 suara atau 65,7 persen. Sedangkan paslon 02 hanya mendapat
8.441.247, yang jika dipersentasekan setara dengan 34,3 persen. Selisih perolehan
suara antara Jokowi dan Prabowo di Jatim mencapai 7,7 juta suara.
“Alhamdulillah, tentu ini patut kita syukuri. Ada margin
keunggulan 7,7 juta suara dibanding Pak Prabowo. Persentase kemenangan juga
melonjak dibanding dulu 2014 sebesar 53 persen. Sekarang 65,7 persen. Cukup
signifikan,” ujarnya.
Machfud menyatakan bahwa TKD Jatim berterima kasih kepada
seluruh komponen pendukung, baik kader parpol maupun para relawan, yang telah
bekerja keras dari awal hingga rekapitulasi suara.
“Insya Allah kerja politik ini jadi amal baik. Karena kita
sebenarnya juga memperjuangkan program-program yang baik di Indonesia bisa
berkelanjutan demi masa depan generasi penerus,” tegasnya.
Soal enam daerah di mana Prabowo menang, Machfud menghargai
pilihan masyarakat.
“Kami apresiasi seluruh pilihan rakyat, karena itu esensi
demokrasi. Yang memilih Pak Jokowi, kami berterima kasih. Yang memilih Pak
Prabowo, kami hargai. Yang lalu, biar berlalu. Yang penting sekarang bersatu,
jangan memprovokasi rakyat. Ayo habiskan energi untuk memajukan bangsa, bukan
menghabiskan energi untuk berkelahi,” tandasnya.
Total suara yang menggunakan hak pilih di Jatim mencapai
25.511.241 pemilih, dengan suara tidak sah sebesar 838.326. Jokowi unggul di 32
kabupaten/kota di Jatim. Adapun Prabowo-Sandi hanya unggul di 6 daerah.
Prabow-Sandi tercatat menang di Bondowoso, Situbondo, Pacitan, Sampang,
Pamekasan dan Sumenep. (sr)
0 comments:
Posting Komentar