RADARMETROPOLIS: Sampang – Kapolres Sampang mengingatkan
kepada seluruh warga Sampang untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di
Kabupaten Sampang. Untuk itu warga diminta untuk tidak terbawa dan terprovokasi
isu di media social.
Imbauan tersebut disampaikan usai memimpin Apel Pasukan
Operasi Ketupat Semeru 2019 sekaligus pengamanan arus mudik dan balik Hari Raya
Idul Fitri 1440 Hijriyah, di lapangan Markas Polisi Resor (Mapolres) Sampang, Selasa
(28/5/2019).
Gelar apel personel gabungan diikuti oleh TNI-Polri, Dishub,
Pramuka, dan BPBD Kabupaten Sampang.
“Operasi Ketupat 2019 akan berlangsung selama 12 hari. Hal
ini serentak dilakukan di seluruh Polres se-Indonesia,” kata Kapolres Sampang,
AKBP Budi Wardiman.
Diinformasikan lebih lanjut, operasi ketupat 2019 tersebut
melibatkan 142 personel dari TNI, Polri, dinas terkait, komponen masyarakat
serta pramuka. Untuk keperluan tersebut ada tiga pos pengamanan yang sudah
disiapkan. Yakni, di jalan raya Camplong, Jrengik, Ketapang, dan 1 pos
pelayanan di Monumen Sampang Kota.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, pergerakan arus
lalu lintas mudik yang paling dominan pada H-3, dan pergerakan arus balik pada
H+3. “Demikian juga pada saat arus baliknya. 9, 8, dan 7 Juni menjadi atensi
kami,” ujar Budi.
Ia pun mengimbau pada masyarakat untuk mematuhi ketertiban
lalu-lintas dan mengutamakan keselamatan di jalan. Masyarakat diwajibkan
menggunakan kelengkapan berkendaraan dan mengecek kendaraan sebelum berangkat.
“Keselamatan diutamakan, biar lambat asal selamat,” imbaunya. (ila)
0 comments:
Posting Komentar