RADARMETROPOLIS: Magetan – Pangkalan Udara Iswahyudi
memperingati HUT TNI Angkatan Udara (TNI AU) ke-73 secara sederhana. Kegiatan ini
diikuti oleh seluruh seluruh anggota Lanud Iswahjudi di lapangan Dirgantara, (09/04/2019).
Berdasarkan sejarah, HUT TNI AU ditetapkan oleh Presiden Soekarno pada 9 April
1947 silam.
Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi, Kolonel Pnb M. Satrio
Utomo, yang dalam peringatan tersebut menjadi inspektur upacara, membacakan
sambutan tertulis Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Dalam sambutanya Kasau mengatakan bahwa peringatan HUT ke-73
TNI AU ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk melestarikan nilai-nilai
historis perjuangan TNI AU sejak awal berdiri serta sebagai evaluasi atas
pencapaian yang telah diraih TNI AU sampai dengan hari ini.
Kasau Marsekal TNI Yuyu mengutip pernyataan Presiden Ir
Soekarno pada peringatan ke-9 Hari AURI tahun 1955, yang menyatakan “Kuasailah
udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara
adalah faktor yang menentukan dalam perang modern.”
Pernyataan Presiden Soekarno tersebut menegaskan bahwa TNI
AU memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka menegakkan kedaulatan
negara. Untuk itu, Kasau meminta peran penting TNI AU tersebut harus diimplementasikan
dalam tugas dan pengabdian pada kegiatan sehari-hari.
Dalam amanatnya itu Kasau juga memaparkan berbagai kemajuan
TNI AU yang diraih sampai saat ini serta proyeksi prioritas pembangunan TNI AU
pada masa mendatang.
Keberhasilan tersebut diantaranya tidak ada peristiwa kecelakaan
terjadi selama tahun 2018 dan triwulan pertama 2019. Kasau berharap dapat terus
mengembangkan safety culture dan mempertahankan kondisi zero accident.
Selain itu TNI AU juga telah melaksanakan operasi bantuan
sosial dalam rangka membantu korban bencana alam di Lombok dan Palu.
Pesawat-pesawat angkut dan Helikopter TNI AU total telah mengangkut 26.801
orang dan 2.860 ton logistik pada kedua bantuan operasi tersebut.
Capaian lainnya, pelaksanaan latihan Angkasa Yudha 2018,
dilaksanakan dengan model dua belah pihak dikendalikan yang dilaksanakan dengan
memanfaatkan sistem olah Yudha Seskoau.
TNI AU juga berhasil meluncurkan program santunan kepada 104
keluarga prajurit yang gugur dalam tugas. Santunan ini berupa beasiswa untuk putra-putri
sampai lulus kuliah.
Selain capai di atas, masih ada lagi program pembangunan
1000 rumah prajurit dan banyak lagi inovasi-inovasi baru sehingga
mengefisienkan penggunaan anggaran hingga mampu menghemat puluhan milyar
rupiah.
Sedangkan program prioritas yang akan dilaksanakan pada
tahun 2019 adalah melanjutkan program road to zero accident untuk
mempertahankan zero accident. Mempercepat pengadaan alutsista, pembangunan
network centric warfare, pembentukan Skadron Udara 33 dan 27, Satuan Rudal
(Satrudal) Pam Ibukota serta tiga Detasemen Hanud di Lanud Iswahjudi, Lanud Roesmin
Nurjadin, dan Lanud Raden Sadjad Ranai.
Usai pelaksanaan upacara, dilaksanakan pembagian hadiah
lomba dalam rangka memperingati HUT ke-73 TNI AU. Diantaranya adalah lomba bola
voli, bulu tangkis, tenis lapangan, futsal, dan lomba kebersihan lingkungan
perkantoran. (gun)
0 comments:
Posting Komentar