RADARMETROPOLIS: Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil
Elestianto Dardak, berharap elemen yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi
Jatim tidak ada yang merasa lebih pandai dari yang lainnya. Harapan ini disampaikan saat menggelar acara
Tasyakuran menempati rumah dinas di Jalan Margorejo Blok C No 438 Surabaya,
Minggu (21/4/2019) malam.
“Tidak ada yang lebih tahu. Namun harus saling mengingatkan
antar satu OPD dan lainnya, termasuk saya, sehingga hubungan informal bisa
menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Silaturahim antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
lingkup Pemerintah Provinsi Jatim yang terjalin dengan baik hingga dalam
cakupan informal structure atau hubungan informal, akan menjadikan semua hal
bisa tersinergikan dengan baik.
Menurutnya, silaturahim dan kebersamaan seperti itu harus
terus dipupuk. Melalui silaturahim yang terjalin baik tersebut, maka ibarat
kapal, Pemprov Jatim akan bisa bergerak pada satu lajur yang sama dan lebih
jauh lagi. Hal ini tidak hanya membuat Pemprov Jatim menjadi birokrasi yang
besar dan tidak bisa goyang, tapi akan mudah bermanuver.
“Dengan kebersamaan itu juga maka diharapkan Pemprov Jatim
akan selalu menjadi terbaik. Meskipun setiap kepala daerah tentu memiliki
legacy atau warisan masing-masing. Oleh sebab itu, jangan sampai legacy ini
justru menjadi handicap untuk masa depan,” kata Emil.
Ia sangat berharap bahwa legacy tersebut bisa terus trickle
down hingga ke level staf. Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya memiliki
chemistry pada dunia pemerintahan karena ayahnya adalah seorang PNS.
Sehubungan dengan kepindahannya ke rumah dinas, mantan Bupati
Trenggalek itu berharap dirinya bisa lebih produktif dan bersinergi dengan
baik. Apalagi lokasinya cukup strategis, accessible, dan dekat dengan beberapa
OPD Pemprov Jatim.
Emil mengaku sudah permisi ke tetangga sekitar. “Tadi saya
sudah kulonuwun ke tetangga sekitar dan Alhamdulilah semua menerima. Termasuk
pak Imam Utomo, juga berkenan hadir di sini dan banyak memberi wejangan pada
saya,” ujarnya.
Untuk menyemarakkan acara sekaligus menghibur para undangan,
Emil menyempatkan diri menyanyi. Hal ini diikuti oleh para kepala OPD, sehingga
acara menjadi lebih hangat dan akrab.
Acara tasyakuran tersebut dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama
pada sore hari, dihadiri oleh tetangga sekitar, lurah, camat, dan muspika
Margorejo.
Sedangkan sesi kedua dilaksanakan pada malam hari, mulai
pukul 19.00. Acara ini diisi pengajian yang dihadiri seluruh kepala OPD di lingkup
Pemprov Jatim. Emil mengundang Dr Ali Aziz untuk mengisi pengajian tersebut.
(sr)
0 comments:
Posting Komentar