RADARMETROPOLIS: Surabaya – Untuk memantau jalannya Ujian
Nasional Berbasis Komputer (UNBK) agar berjalan dengan baik, Dinas Pendidikan (Dindik)
Jatim menjalin bekerjasama dengan Ombudsman RI Jawa Timur. Dindik Jatim menilai
pasca UNBK tidak menjadi syarat kelulusan, terjadi desakralisasi pada
pendidikan secara nasional.
Banyak sekolah terkesan menyepelekan UNBK setelah dinyatakan
tidak lagi digunakan dalam proses PPDB dan menentukan syarat kelulusan siswa.
"Padahal keberadaan UNBK tetap diwajibkan untuk
pemetaan minat siswa," kata Syaiful Rahman, Kepala Dindik Jatim.
Untuk itu guna mengantisipasi jalannya UNBK secara umum,
Dindik Jatim bekerja sama dengan Ombudsman RI melakukan pengamanan bersama.
Diakui Dindik Jatim, sejak Mendikbud memutuskan Ujian
Sekolah Berbasis Nasional (USBN) sebagai syarat utama kelulusan siswa terjadi
desakralisasi pada pendidikan secara nasional. Sebab UNBK tidak memiliki banyak
pengaruh terhadap kelulusan.
UNBK jenjang SMK sengaja dilakukan lebih awal,
yakni pada Senin 25 Maret mendatang. Hal ini karena jenjang SMK menggunakan
ujian kejuruan terlebih dahulu. (sr)
0 comments:
Posting Komentar