RADARMETROPOLIS: Surabaya – Prestasi yang ditorehkan Jokowi
selama 4,5 tahun kepemimpinannya menjadi Presiden mendapat penilaian khusus
masyarakat. Hal ini tergambarkan dari hasil lembaga survei yang menyebutkan
bahwa tingkat kepuasan masyarakat cukup tinggi atas kepemimpinan Jokowi. Hal ini
menjadi modal kuat bagi Capres nomor urut 01 itu untuk memenangkan Pilpres
2019.
Demikian diungkapkan Juru bicara Tim Kampanye Daerah (TKD)
Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Julia Mihardja.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Julia, kepuasan masyarakat
terhadap prestasi pemerintahan Jokowi terdiri atas beberapa sektor, baik soal
infrastruktur, pendidikan, ekonomi, bidang Polhukam, dan hubungan
internasional.
“Kalau dilihat dari tingkat kepuasan masyarakat itu cukup
tinggi ya. Artinya, ini menjadi salah satu modal kuat Pak Jokowi memenangkan
Pilpres nanti,” kata Julia.
Julia mengatakan, merujuk hasil survei terbaru diketahui
jika sebanyak 72,9 persen masyarakat puas dengan kerja dan program pemerintah
saat ini. Untuk sektor infrastruktur, angkanya mencapai 79,2 persen dan sektor
pendidikan mencapai 76,6 persen.
“Bahkan sekitar 80 persen masyarakat optimistis bahwa
kondisi ekonomi mereka akan lebih baik ke depannya,” jelasnya.
Tingkat kepuasan masyarakat tersebut tentu tak dapat
dimanipulasi, karena hal demikian menggambarkan realitas yang sesungguhnya. Julia
menganalogikan, bahwa tingkat kepuasan itu selalu berkaitan erat dengan arah
pilihan politik masyarakat menjelang Pemilu 17 April mendatang.
“Masyarakat berpikirnya sederhana saja. Kalau merasa puas
dengan kinerja seseorang pemimpin, maka dia ingin hal itu terus berlanjut. Ini
juga jadi modal kami sebagai tim pemenangan di daerah, bagaimana
mensosialisasikan keberhasilan-keberhasilan itu,” ucapnya.
Sebelumnya, lembaga Center for Strategic and International
Studies (CSIS) merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan terhadap kinerja
pemerintah dan program kerja pemerintah.
Hasilnya menyebutkan, jika 72,9 persen rakyat mengaku puas
dengan kerja dan program pemerintah. Survei CSIS diambil pada periode 15 hingga
22 Maret 2019, dengan margin of error sekira 2,21 persen dan tingkat
kepercayaan sebesar 95 persen. (sr)
0 comments:
Posting Komentar