RADARMETROPOLIS: Gresik – Pembunuh ibu kandung, Rozikin (28)
warga Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Gresik menjalani observasi kejiwaan
di RS Bhayangkara Polda Jatim selama tiga hari ke depan. Ranis (60) tewas
dibacok anak kandungnya tersebut dengan clurit.
Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan bahwa
obervasi tersebut dilakukan untuk mengetahui gangguan kejiwaannya. “Pelaku
sudah menjalani observasi di RS Bhayangkara Polda Jatim. Kami masih menunggu
hasilnya,” ujarnya, Jumat (15/3/2019).
Diinformasikan lebih lanjut, selama menjalani pemeriksaan, pelaku
juga menjalani proses assessment, baik itu melalui tes darah maupun tes
psikologis. “Kita masih melakukan pemeriksaan dan pengamatan terhadap pelaku.
Dari hasil itu bisa diketahui secara medis,” jelasnya.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya,
Rozikin ditangkap petugas Polsek Dukun, Gresik usai membacok ibu kandungnya
sendiri dengan sebilah celurit. Usai membunuh, Rozikin tidak ada rasa
penyesalan sama sekali. Sebaliknya, anak ketiga itu mengaku puas, karena selama
ini seringkali diomeli dan dimarahi. Akibat kejadian itu, Ranis ibu kandung
Rozikin tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dengan leher nyaris putus. (sri)
0 comments:
Posting Komentar