Diperiksa Polda Jatim, Selebgram Aldira Chena Pilih Diamkan Wartawan

RADARMETROPOLIS: Surabaya - Selebgram Aldira Chena alias Sundari Indira, diperiksa tim penyidik Subdit 5 Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Senin (21/1/2019). Ia diperiksa terkait keterlibatan dirinya dalam kasus prostitusi online.

Dalam pemeriksaan tersebut, Aldira Chena datang sendiri tanpa ditemani kerabat maupun kuasa hukumnya. Namun saat ditanya wartawan terkait keterlibatannya pada jaringan prostitusi online, Aldira Chena  memilih banyak diam. Ia juga enggan menjelaskan terkait pemeriksaan sebagai saksi mengenai prostitusi online yang melibatkan banyak artis.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dalam konferensi persnya menjelaskan ada 45 artis yang akan diperiksa sebagai saksi. Mereka nantinya akan dipanggil secara bergantian. Saat ini sudah ada enam artis yang diperiksa sebagai saksi, salah satunya adalah AC atau Aldira Chena.

Lebih lanjut Luki menjelaskan, pemeriksaan puluhan artis tersebut berdasarkan data digital forensik dari rekaman percakapan tersangka mucikari. (rcr)

Read More

Atasi Banjir, Pemkot Madiun Tinggikan Plengsengan dan Normalisasi Sungai

RADARMETROPOLIS: Madiun - Untuk mengatasi banjir di kota Madiun, Pemeritah Kota Madiun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun, tahun ini akan melakukan normalisasi saluran. Selain itu tanggul sungai di sejumlah titik juga akan ditinggikan.

Selain itu Pemkot Madiun juga akan melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, terkait penanganan luapan air sungai yang melintasi Kota Madiun.

Saat hujan lebat di wilayah Kota Madiun dan sekitarnya dipastikan terjadi antrian air, untuk masuk ke wilayah sungai jeroan yang berada di Balerejo Kabupaten Madiun.

Banjir yang terjadi di wilayah Kota Madiun beberapa waktu lalu akibat hujan deras serta kiriman dari Kabupaten Madiun. Secara geografis, Kota Madiun di lintasi beberapa sungai besar seperti Sungai Sono, Sungai Piring, Sungai Maling serta Sungai Bengawan Madiun.

Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengatakan, banjir yang terjadi lantaran Kota Madiun berada di daerah cekungan. Untuk itu, diperlukan kajian serta evaluasi untuk mengalirkan air yang masuk ke Sungai Maling, maupun Sungai Sono ke Sungai Bengawan Madiun atau dibuang ke Sungai Piring. Kemungkinan perlu ada penambahan pompa air guna mengalirkan air tersebut.

Walikota berharap masyarakat untuk proaktif menjaga lingkungan masing-masing, sedangkan pemerintah akan berupaya mencari solusi agar persoalan genangan air yang kerap terjadi bisa ditanggulangi. 

Untuk itu pemkot akan terus berkoordinasi dengan BBWS Bengawan Solo agar persoalan hulu hingga hilir teratasi. (gun)

Read More

Agar Pembangunan Merata Ketua DPRD Jatim Desak Percepatan Pembangunan JLS

RADARMETROPOLIS: Surabaya - Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar, mendesak kepada gubernur yang baru untuk segera menyelesaikan infratruktur Jalan Lingkar Selatan. Hal ini dimaksudkan agar pembangunan antara wilayah utara dan selatan Jawa Timur bisa merata.

Abdul Halim Iskandar menilai saat ini pembangunan JLS cenderung berhenti. Padahal tujuan awalnya agar pembangunan ekonomi di Jawa Timur bisa merata. "Maka pemerintah Jawa Timur harus segera menyelesaikan pembangunan jalan lingkar selatan yang saat ini tidak berjalan," katanya.

Dengan begitu dapat diharapkan ekonomi di daerah selatan Jatim bisa meningkat. Serta tidak tertinggal dibanding daerah utara Jawa Timur. "Pembangunan JLS harus cepat, agar kesenjangan perekonomian tidak semakin jauh di daerah selatan," tandas Abdul Halim Iskandar. (sr)

Read More

Masyarakat Indonesia Bisa Saksikan Fenomena ‘Supermoon’ Nanti Malam

RADARMETROPOLIS: Jakarta - Pada Senin (21/1/2018) malam, masyarakat Indonesia akan dapat menyaksikan fenomena bulan purnama super atau ‘supermoon’. Sayangnya, gerhana bulan kemerahan atau yang disebut beberapa kalangan sebagai ‘super blood wolf moon’ tidak akan bisa dilihat oleh masyarakat kita, karena fenomena tersebut tidak bisa dilihat di Indonesia.

Gerhana bulan tersebut sebenarnya akan mulai terjadi pada pukul 09.30 WIB. Pada pagi ini hanya bisa dilihat dari wilayah yang masih malam seperti Amerika, Eropa, Afrika, dan di Pasifik Tengah. Hal ini diungkapkan oleh astronom Avivah Yamani,  kepada BBC News Indonesia.

Apa yang dimaksud dengan gerhana bulan total?

Gerhana semacam ini terjadi ketika Bumi bersejajar dengan Matahari dan Bulan. Pada situasi ini, Matahari berada di balik Bumi, dan Bulan bergerak ke dalam bayangan Bumi.

Apakah Bulan akan terlihat merah?

Ya. Beberapa kalangan menyebut fenomena ini sebagai ‘super blood wolf moon’. Kata ‘super’ merujuk pada fakta bahwa Bulan akan berada pada jarak terdekat dengan Bumi sehingga akan tampak lebih besar dari biasanya di angkasa.

Adapun kata ‘wolf’ atau serigala merujuk dari sebutan terhadap bulan purnama pada Januari, yaitu ‘wolf moon’. “Sedikit cahaya matahari dibiaskan oleh atmosfer Bumi dan mencapai Bulan, membelokkannya ke sekitar Bumi. Cahaya merah dalam jumlah sedikit ini menyinari Bulan, cukup bagi kita untuk melihatnya,” papar Walter Freeman, asisten profesor di Universitas Syracuse, AS.

Kapan dan di mana fenomena ini bisa disaksikan?

Gerhana bulan mulai pukul 09.30 WIB dan berakhir pada 14.49 WIB. Akan tetapi, publik Indonesia bisa menyaksikan bulan purnama super alias ‘supermoon’ pada Senin (21/1) dan Selasa (22/1).

“Bulan akan berada di atas cakrawala sejak Matahari terbenam sampai fajar tiba. Kesempatan baik untuk mengamati Bulan dan kawah-kawahnya,” kata Avivah Yamani.

Meski demikian, Avivah mengingatkan, faktor cuaca amat menentukan untuk menyaksikan ‘supermoon’.

“Untuk Bandung yang hujan dan berawan tebal, sepertinya akan susah untuk bisa membedakan bulan super ‘yang lebih terang 30%’ dari bulan purnama saat di titik terjauh dari Bumi.”

“Kalau hujan dan awan, bulan tidak nampak. Kalau nampak di balik awan pun kita tidak bisa melihat bulan lebih terang,” paparnya.

Bagaimana melihatnya?

Jika cuaca bagus, publik dapat menyaksikan bulan purnama super dan gerhana bulan dengan mata telanjang secara aman. Sebab berbeda dengan gerhana matahari, cahaya bulan purnama super dan gerhana bulan lebih redup sehingga aman untuk melihatnya tanpa peranti khusus. (khr)

Read More

Korban Laka Mobil Boks yang Tercebur Sungai Bengawan Solo Ditemukan

RADARMETROPOLIS: Gresik - Jasad Bahrul Mustofa, korban kecelakaan mobil boks yang tercebur ke Sungai Bengawan Solo, berhasil ditemukan. Tim gabungan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPPBD) dan Satpolair Polres Gresik menemukan jasad pemuda 18 tahun tersebut di dekat pelabuhan ikan Sungon Legowo, Desa Ngaren, Kecamatan Bungah, Gresik.

Saat ditemukan pada pukul 09.31 WIB keadaan jasad pemuda asal Desa Sukorejo, Kecamatan Bungah, Gresik itu sudah mengambang. Tim SAR gabungan langsung menarik jasad korban ke atas perahu karet lalu dimasukkan ke dalam kantong jenazah.

 “Setelah ditemukan jasad korban langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik,” kata Kepala BPBD Gresik, Tarso Soegito, Sabtu (19/1/2019).

Lebih lanjut Tarso mengatakan, pencarian korban dilakukan selama empat hari. Dalam pencarian tersebut sempat dihentikan karena derasnya air Sungai Bengawan Solo. Setelah kondisi memungkinkan lagi, tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian hingga areanya diperluas.

“Tim SAR gabungan tidak lelah terus mencari jasad korban kendati dalam kondisi hujan deras. Berkat dukungan dan doa masyarakat, jasad korban bisa ditemukan setelah terseret arus hingga di dekat pelabuhan ikan Sungon Legowo,” ujarnya.

Secara terpisah Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto menuturkan pemeriksaan terhadap sopir mobil boks Ismail (30) warga asal Bangkalan, Madura dalam waktu dekat segera dilakukan.

“Pengemudi mobil boks Ismail sudah kami jadikan tersangka, dan secepatnya kami periksa karena menjadi penyebab korban terpental dari motor lalu tercebur ke Sungai Bengawan Solo,” tandasnya. (sri)

Read More

Pacet Longsor, Terjang Tiga Rumah dan Satu Warga Terluka

RADARMETROPOLIS: Mojokerto - Sekira pukul 18.30 WIB di Desa Wiyu Kecamatan Pacet terjadi tanah longsor setinggi 3 meter. Ini terjadi karena saluran irigasi di Dusun Wiyu yang disertai angin kencang tidak dapat menampung debit air hujan yang turun sejak pukul 17.20 WIB. Longsor tersebut menerjang tiga rumah warga dan menyebabkan satu orang terluka.

Korban adalah Rudiyunanto (28) warga setempat. Ia mengalami luka robek di pergelangan kaki akibat tertimpa tembok.

Korban dievakuasi ke RS Sumbergalagah dan mendapat delapan jahitan. Sementara tiga rumah yang tertimpa longsor adalah milik Suparjiono (52), Polo (86) dan Suyoni (36). Ketiga rumah warga ini mengalami rusak di bagian belakang rumah yakni bagian dapur.

“Hujan deras sekali pas maghrib sekitar satu jam lebih. Kemudian, diikuti tanah longsor. Dapur rumah saya rusak kena tanah longsor,” ungkap Polo, Sabtu (19/1/2019).

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) Kabupaten Mojokerto dibantu relawan, PMI, TNI/Polri dan warga langsung melakukan penanganan atas dampak tanah longsor dan banjir tersebut. (rik)

Read More