RADARMETROPOLIS: Jember - Ketua Dewan Pertimbangan Partai
Berkarya Titik Soeharto menyatakan jika ingin Indonesia berswasembada dalam
bidang apapun tinggal menyontek keberhasilan pemerintah kemarin. Yang
dimaksudkan dengan pemerintah kemarin tentunya adalah pemerintahan Orde Baru
pimpinan Soeharto. Ia pun meyakini bahwa kelak Indonesia akan menjadi Macan
Asia lagi. Dan harapan tersebut ada pada sosok Prabowo Subianto.
"Kita pernah berswasembada. Bukan sesuatu hal mustahil.
Tinggal selangkah lagi kalau kita mau. Pak Jokowi sudah mencanangkan. Waktu
pertama kali beliau menjabat, beliau mengatakan akan berswasembada padi,
jagung, kedelai. Nyatanya sampai sekarang tidak. Itu masalahnya dimana? Terserah,
beliau yang cari tahu sendiri," kata Titik, di sela-sela kunjungan di
Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (3/11/2018).
Puteri mantan Presiden Soeharto itu menilai bahwa Jokowi
kemungkinan kesal juga. Setiap kali menyampaikan sesuatu, yang bawah tidak ada
yang kerja.
“Kami tidak mau seperti itu. Tidak usah jauh-jauh. Kita
nyontek saja keberhasilan kemarin. Tak usah bikin formula-formula baru. Utamanya
Bulog, harus dikembalikan fungsinya sebagai stabilisator harga, buffer stock.
Jangan Bulog suruh cari untung," kata Titik.
Sementara untuk pemilihan presiden, Titik menegaskan bahwa
Berkarya tak terlalu banyak aktif. Dikarenakan posisinya hanya hanya partai
pendukung, bukan pengusung.
"Tapi kami mengikuti pola-pola apa yang ditugaskan
kepada kami untuk berkampanye. Dalam koalisi ini kami ingin perubahan.
Konstituen partai kami ingin perubahan. Ya, kami akan memperjuangkan bagaimana
memenangkan pilpres!" katanya.
Ketua DPW Partai Berkarya Jatim, Anton Setiadji, menekankan
kepada seluruh anggota DPR dari partai itu agar kelak tidak meninggalkan
rakyat.
"Anda adalah wakil rakyat. Jangan tinggalkan rakyat,
karena rakyat yang memilih itu. Jangan kalian main-main dengan suara rakyat,
karena suara rakyat yang akan memenangkan Anda," kata mantan Kepala Polda
Jatim ini. (nis)
0 comments:
Posting Komentar