RADARMETROPOLIS: Jakarta - Tiga jenazah korban kecelakaan
pesawat Lion Air JT-610 berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim
Investigation (DVI) di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. Kepala Pusat
Inafis, Brigjen Pol Hudi Suryanto, dalam jumpa pers Jumat (02/11/2018) malam mengungkapkan
bahwa ketiga penumpang tersebut berhasil dikenali melalui tiga cara yang
berbeda.
Ketiga jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh tim DVI tersebut
adalah atas nama Hizkia Jorry Siaroinsong, Chandra Kirana, dan Monni.
Untuk Chandra Kirana, nomor manifes 084, tim DVI berhasil
mengenali identitas pria berusia 29 tahun itu berdasarkan sepatu korban yang
masih melekat di tubuh jenazah. Sepatu berwarna putih ini selanjutnya menjadi
petunjuk bagi tim antemortem DVI menggali informasi lebih jauh ke pihak
keluarga dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dari rekaman CCTV bandara,
mendiang tampak sedang berjalan menggunakan sepatu yang identik dengan hasil
temuan.
Untuk identifikasi penumpang bernama Monni, penumpang dengan
nomor manifes 097, data sekunder kembali memainkan peran penting. Awalnya tim
DVI mendapati ada tato pada jasad perempuan berusia 41 tahun tersebut. Tim kemudian
mencocokkan data antemortem dari keluarga yang memiliki anggota dengan tato
serupa.
Sementara itu penumpang ketiga bernama Hizkia Jorry
Saroinsong, laki-laki berusia 23 tahun, berhasil diidentifikasi tim DVI berdasarkan
sidik jari. Ada tiga sidik jari dari lengan kanan penumpang dengan nomor
manifes 140 tersebut. Hal ini menjadi bekal tim DVI menelusuri identitasnya.
Dengan alat pengenal sidik jari yang tersambung ke basis
data Dukcapil Kemendagri, tim DVI berhasil mengonfirmasi bahwa sidik jari
tersebut milik Hizkia.
“Untuk memastikan apakah itu penumpang yang bersangkutan,
kami ambil perbandingan sidik jari jempol kanan dengan sidik jari jempol kanan
di e-KTP dan ternyata kami menemukan 14 titik persamaan yang berarti sudah
melebihi 12 titik yang jadi keharusan,” jelas Brigjen Pol Hudi Suryanto.
Sementara itu Kepala RS Polri, Kombes Pol Musyafak,
menyampaikan dengan identifikasi tersebut pihak RS Polri bakal mengirimkan
jasad ke pihak keluarganya.
“Rencana penyerahan jenazah, setelah rekonsiliasi masih
proses menghubungi keluarga dan kita sudah tangani, dimasukkan ke dalam peti,”
katanya.
Sebelumnya, Tim DVI Polri juga berhasil mengidentifikasi
satu jenazah atasnama Jannatun Cintya Dewi, penumpang asal Sukodono, Sidoarjo.
(khr)
0 comments:
Posting Komentar