RADARMETROPOLIS: Sidoarjo - PT Kereta Api Indonesia Daops 8
Surabaya akan merekrut ratusan petugas jaga di perlintasan yang saat ini belum
ada penjaganya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di
perlintasan kereta api.
Menurut Kepala Humas PT KAI Daops 8 Surabaya Gatot saat
melakukan sidak di sejumlah perlintasan kereta api, jumlah perlintasan kereta
api tercatat sebanyak 568. Dari jumlah ini hanya 165 yang telah terjaga petugas
palang pintu yang menggunakan sistem otomatis. Sedangkan sisanya tidak terjaga
oleh petugas.
Tahun 2017 yang lalu angka kecelakaan di perlintasan kereta
api sebanyak 75 kasus. Jumlah itu menurun jika dibandingakan kecelakaan di
tahun 2018 yang berjumlah 46 kasus. Angka kecelakaan di perlintasan sering
terjadi karena tidak adanya petugas jaga.
“Untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan, kami
mempunyai program mengisi petugas jaga di perlintasan. Sedangkan yang tidak
sesuai teknis, Dirjen Perhubungan Perkeretaapian akan menutupnya,” kata Gatot.
Anggota DPR RI Komisi V, Bambang Haryo Sukanto, minta kepada
PT KAI untuk membuat sejumlah program terkait keselamatan masyarakat saat
melintasi perlintasan. Program tersebut diharapkan mampu menekan angka
kecelakaan yang diakibatkan karena masyarakat tidak mengetahui tentang jadwal
kereta api yang sedang melintas. (rie)
0 comments:
Posting Komentar