RADARMETROPOLIS: Sidoarjo - Para pemuda asal Nusa Tenggara
Timur (NTT) yang terlibat pertikaian dengan warga Tambak Sawah dievakuasi dan
ditampung di Mapolsek Waru, Minggu (21/10/2018).
Para pemuda asal NTT, baik yang indekost di Jalan Blambangan
I Tambak Sawah maupun teman-temannya yang berdomisili di tempat lain didata
oleh petugas Poksek Waru. Setelah selesai didata, mereka beristirahat di ruang
tunggu Mapolsek Waru dan tidur-tiduran di atas lantai depan pintu masuk.
Kapolsek Waru Kompol H. M Fathoni menyatakan bahwa dalam melakukan
penanganan kasus tersebut pihaknya terus merampungkan pendataan dan pemeriksaan
saksi-saksi.
"Untuk sementara kita data semuanya terlebih
dahulu," katanya.
Ia menambahkan dalam kasus ini tersebut pihaknya juga menunggu
keterangan pemilik kos, yakni H. Tamyis. Ia perlu didengarkan keterangannya
karena tahu permasalahan yang terjadi.
"Saya akan memitai keterangan H. Tamyis selaku pemilik
kost yang ditempati Marcel dan teman-tempatnya," jelas Fathoni.
Pihaknya siap melakukan kordinasi maupun memediasi antara pemilik
kos dengan warga NTT serta warga setempat agar kasus itu tidak berlanjut.
"Kami akan memediasi antara pihak yang berselisih," tegas Kapolsek.
Jika mediasi gagal, maka untuk sementara, para pemuda yang
sebelumnya kos di H. Tamyis diminta tetap di Mapolsek Waru sambil mencari
tempat kos baru.
Sedangkan para pemuda yang tinggal di luar Tambak Sawah, dipersilakan
untuk pulang ke kos masing-masing. (rik)
0 comments:
Posting Komentar