RADARMETROPOLIS: Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo berupaya
semaksimal mungkin memperluas pasar UMKM. Diantaranya dilakukan dengan
mendorong UMKM masuk dalam market place digital, selain berpromosi melalui
gelaran Jatim Fair yang digelar setiap tahun. Untuk itu dalam Jatim Fair 2018
ini Pemprov Jatim mengikutkan sistem digital.
"Tahun ini kita mengikutkan sistem digital dalam Jatim
Fair seperti Bukalapak agar UMKM bisa memiliki pasar yang lebih luas, di mana
ada barang, seller dan juga buyer bisa ketemu untuk transaksi," kata
Soekarwo, seusai pembukaan Jatim Fair 2018, Selasa (9/10/2018).
Pejabat yang akrab disebut dengan Pakde Karwo itu pun
meyakini bahwa dengan masuk ke sistem digital, UMKM bisa memotong mata rantai
perdagangan dan memperpendek proses penjualan sehingga lebih efisien dan
berdaya saing tinggi.
“Harapannya, pelaksanaan Jatim Fair kali ini bukan hanya
tujuan penjualan selama pameran tetapi juga transaksi penjualan UMKM yang
berkelanjutan,” kata Pakde Karwo.
Pakde Karwo menambahkan pada 2012 jumlah UMKM Jatim mencapai
6,8 juta, pada 2017 tercatat jumlah UMKM Jatim tumbuh menjadi 12,1 juta UMKM.
Sebanyak 7,5 juta diantaranya merupakan UMKM di sektor agro, dan sebanyak 4,6
juta ada di non agro. Sedangkan yang sudah siap masuk pasar digital sudah
mencapai 1,2 jutaan UMKM. Pakde Karwo akan terus mendorong UMKM yang belum
masuk sistem digital.
Dalam kesempatan yang sama saat membuka pameran Jatim Fair,
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan diharapkan kegiatan pameran
UMKM tersebut menjadi ajang promosi yang tepat sasaran.
"Diharapkan juga Jatim Fair ini terjadi perputaran uang
di Jatim, sehingga menimbulkan gairah ekonomi," katanya.
Ia menambahkan, di tengah melemahnya nilai tukar rupiah
terhadap dolar AS, UMKM Jatim bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk
menggenjot penjualan ke pasar ekspor.
Kegiatan Jatim Fair 2018 yang digelar di Grand City Surabaya
selama 9-14 Oktober 2018 ini diikuti oleh sekitar 550 peserta, mulai dari stan
pemerintahan atau dinas-dinas hingga UMKM Jatim.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap kinerja usaha mikro
kecil dan menengah (UMKM) Jatim bisa tumbuh sampai 10% tahun ini sejalan dengan
upaya pemerintah mendorong promosi melalui gelaran Jatim Fair 2018. (sr)
0 comments:
Posting Komentar