RADARMETROPOLIS: Surabaya - Tim Kampanye Nasional (TKN)
pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan penggratisan tarif tol Jembatan Surabaya-Madura
(Suramadu) mulai Sabtu (27/10/2018) hari ini sama sekali tidak bermuatan
politis.
"Karena Pak Jokowi sampai sekarang masih menjabat
sebagai presiden terpilih Republik Indonesia, yang dikerjakannya adalah murni untuk
kepentingan rakyat," kata Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, kepada
wartawan.
Menurutnya, pembebasan biaya tol Jembatan Suramadu yang akan
diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi hari ini adalah murni untuk
kepentingan masyarakat Pulau Madura dan sekitarnya di Pulau Jawa.
"Kalau seorang presiden ingin melakukan kebaikan untuk
rakyatnya, masak dibilang politis," ujarnya.
Erick menegaskan, kalau semua keputusan presiden dibilang
politis, maka akan sulit. "Sama dengan kepala daerah yang baru saja
terpilih, lalu dia sudah aktif bekerja kebaikan untuk rakyatnya, kan tidak bisa
dianggap politis," katanya.
Ia mengakui bahwa kegiatan Presiden Jokowi selama hari Sabtu
dan Minggu di Surabaya tidak semuanya merupakan kunjungan kepresidenan. Di
sela-sela kunjungannya itu ada aktivitas yang ditujukan untuk konsolidasi
pemenangan pemilihan presiden 2019.
Namun untuk peresmian pembebasan biaya Tol Jembatan Suramadu,
ia memastikan merupakan kegiatan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Keesokan harinya, setelah menyelesaikan kunjungannya
di Jawa Timur, kegiatan Pak Jokowi pun juga masih melaksanakan tugasnya sebagai
Presiden Republik Indonesia, yaitu untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda di
Bogor, Jawa Barat," pungkasnya. (rcr)
0 comments:
Posting Komentar