RADARMETROPOLIS: Surabaya - Untuk
memerangi berita hoax dan ujaran kebencian demi mewujudkan keamanan dan
ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang berlangsungnya Pemilu 2019, Polda
Jatim melakukan silaturahmi pada para tokoh Gereja Keuskupan dan Persatuan Gereja
Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Kamis (4/10/2018).
Usai acara cangkrukan dan coffee morning bersama tokoh gereja,
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, menyatakan bahwa kegiatan tersebut adalah merupakan
tindak lanjut dari kegiatan silaturahmi dengan komunitas-komunitas, yang mana pada
hari ini adalah dengan gereja PGPI dan Keuskupan.
"Silaturahmi dibangun untuk mewujudkan kamtibmas di
Jatim melalui peran serta tokoh gereja, dengan cara menyampaikan pesan
perdamaian kepada umatnya. Terutama dalam menyikapi banyaknya berita hoax serta
ujaran kebencian," ujarnya.
Menghadapi Pemilu 2019, Kapolda Jatim juga meminta peran
serta pemuka agama untuk turut serta mensukseskan pelaksanaan agenda nasional
tersebut. “Untuk mengamankan situasi di Jatim,” tandasnya.
Ketua Umum PGPI, Rudolf F Polimpung, mengatakan akan
mendukung sepenuhnya upaya menjaga Kamtibmas dimulai dari lingkungan gereja.
“Umat dan jemaat yang kami pimpin jangan sampai termakan hoax,” katanya.
Pihaknya juga membentuk Tim Doa Khusus untuk keselamatan
bangsa Indonesia serta para pemimpin, berharap semoga Jatim terhindar dari
perlakuan intoleransi, radikalisme dan Sara.
“Kami mengimbau kepada gereja dan seluruh
masyarakat, agar kita bersama-sama menanggulangi berita-berita hoax,” ujarnya.
(ar)
0 comments:
Posting Komentar