RADARMETROPOLIS: Surabaya - Korban penipuan pembelian
apartemen fiktif Sipoa yang tergabung dalam Forum Peduli Masyarakat Bawah
(FPMB) dan mahasiswa kembali mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis
(4/10/2018). Selain meminta penegak hukum menyeret Tee Teguh Kinarto dan kedua
anaknya sebagai dalang intelektual penipuan, mereka juga meminta dilakukan pengusutan
terhadap pernikahan mewah anak Anne Rosiana.
Menurut mereka pernikahan anak Anne Rosiana, Ketua Majelis
Hakim yang menyidangkan perkara Pasar Turi, didanai oleh Tee Teguh Kinarto.
"Usut pernikahan mewah anak Hakim Anne Rusiana yang
didanai oleh Tee Teguh Kinarto," tegas pengunjuk rasa dalam orasinya.
Mereka pun menyatakan bahwa Anne Rusiana tidak layak sebagai
hakim, karena telah melanggar sumpah jabatan dan bersekongkol dengan mafia,
yang menjadikan amburadulnya hukum di negeri ini
Massa juga menyatakan bahwa kasus Pasar Turi merupakan
pengalihan isu guna menutupi penipuan Apartemen Sipoa dimana sebanyak 28 ribu
orang menjadi korban.
"Tee Teguh Kinarto merupakan mantan Direktur PT Gala
Bumi Perkasa, yang juga menjadi otak penipuan terhadap pedagang. Dia (Teguh
Kinarto) sengaja menutupi dosanya yang lebih besar," pungkas pengunjuk
rasa dalam orasinya.
Pada sidang sebelumnya, dalam kasus dugaan
penggelapan pembelian saham Gala Invesment Joint (GMI-JO) Yusril Ihza Mahendra
menolak Anne Rusiana sebagai ketua Majelis Hakim dikarenakan yang bersangkutan
dianggap memiliki kepentingan. (rcr)
0 comments:
Posting Komentar