RADARMETROPOLIS: Ponorogo - Banyaknya tokoh besar dan ulama Islam
yang juga menjadi pejabat menjadikan Jawa Timur menjadi sasaran kelompok-kelompok
yang berupaya memecah belah masyarakat, terutama umat Islam. Untuk itu Kapolda
Jatim Irjenpol Luki Himawan perlu mengingatkan hal itu kepada semua pihak.
“Di Jawa Timur ini banyak sekali tokoh besar Islam,
ulama-ulama, dan ada yang jadi pejabat juga. Ini hal yang luar biasa. Nah
karena itu di Jawa Timur ini sedang ada kelompok-kelompok yang ingin
memecah-belah,” ungkap Irjenpol Luki Himawan, di sela kunjungan kerjanya di
Ponorogo, Rabu (31/10/2018).
Namun demikian Luki bersyukur. Sebab, meski upaya rongrongan
dan memecah-belah warga antar agama maupun warga dalam satu agama (yaitu sesama
agama Islam) terjadi, tetapi tidak berhasil. Upaya pecah-belah ini tidak pernah
menghasilkan ekses-ekses yang mengkhawatirkan. Terutama pasca kejadian
pembakaran bendera HITI di Garut.
“Alhamdulillah, sampai detik ini, pasca kejadian Garut, di
Jawa Timur tidak ada apa-apa, seperti di daerah lain. Di Jawa Timur tidak ada
pawai-pawai, unjuk rasa atau protes. Semoga sampai seterusnya kondusif. Ini
merupakan kekuatan kita yang sudah terjalin, baik antara ulama dan umaroh. Ke
depan harus ditingkatkan lagi,” ungkapnya.
Luki lebih lanjut mengatakan, ia telah memerintahkan kepada
seluruh jajaran Polda Jatim untuk dekat dengan para ulama dan kyai pengasuh
pondok pesantren. Selain bertujuan menguatkan iman dan kehidupan beragama
Islamnya, anggota juga akan segera mendapatkan informasi terkait hal-hal yang
berpotensi menimbulkan kerawanan keamanan dan perpecahan di masyarakat.
Saat ini ia sendiri sedang getol berkunjung kepada para
ulama dan kyai pengasuh ponpes. Di Ponorogo, Irjenpol Luki mengunjungi Ponpes
Modern Darussalam Gontor. Ponpes Ini adalah yang ke-15 yang dikunjunginya dalam
beberapa waktu terakhir.
“Kita tahu, banyak tokoh agama yang tidak mau umatnya
terpecah-belah, tidak menginginkan perpecahan. Makanya saya datang ke pondok
pesantren. Mengapa begitu? Agar hal-hal seperti ini, biar tokoh-tokoh agama ini
yang menyampaikan. Pasti akan lebih kena,” pungkasnya.
Dalam kegiatan silaturahmi kali tersebut Kapolda bersilaturahmi
secara langsung dengan KH. Abdullah Sahal yang merupakan Pengurus Pondok
Pesantren Modern Darussalam Gontor. Setelah beramah-tamah, kunker diakhiri
dengan penyerahan cindera mata dan foto bersama. (gun)
0 comments:
Posting Komentar