RADARMETROPOLIS: Surabaya - Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR yang
diikuti dengan tsunami yang melanda Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah, mengundang
empati dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Gerakan Pemuda Peduli
Sosial (GPSP) Kota Surabaya. Mereka ikut bergerak membantu korban bencana alam di
wilayah tersebut.
GPSP merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial
kemasyarakatan yang misinya menghimpun bantuan dari banyak kalangan untuk
disampaikan kepada korban bencana alam. GPSP turut bergerak membantu masyarakat
korban bencana alam di Palu, Sigi dan Donggala dengan program “Peduli Korban
Bencana Alam Palu, Sigi, dan Donggala”.
“Setelah bergerak untuk Lombok, kami kembali bergerak untuk
korban bencana alam di Palu, Sigi, dan Donggala," kata kata Valentina,
Kepala Divisi Kominfo GPSP, di Surabaya, Minggu (28/10/2018).
Valen menjelaskan bahwa penyaluran bantuan melalui Pemkot
Surabaya dimaksudkan untuk menjamin keamanan dan ketepatan dalam penyaluran
bantuan.
Sementara itu, Bambang Hermanto, Kepala Divisi Kajian
Strategis GPSP, mengatakan bahwa program bantuan donasi untuk korban bencana
alam di Palu, Sigi, dan Donggala tersebut dimulai sejak 4 Oktober 2018. Kloter
pertama dikirimkan Jumat (26/10/2018) dan dilanjutkan kloter kedua mulai
tanggal 29 Oktober 2018 hingga 8 November 2018.
Bambang lebih jauh mengungkapkan bahwa antusiasme
masyarakat, terutama warga Kota Surabaya dan daerah sekitarnya, dalam
memberikan bantuan cukup tinggi.
“Bantuan yang kami salurkan berupa kebutuhan balita dan
kebutuhan pokok. Ada sekitar 10 kardus seperti pampers, peralatan makan,
biskuit, bahan makanan cepat saji, dan beberapa logistik lainnya," jelas
Bambang.
Pemaksimalan penggunaan media sosial sangat membantu GPSP
dalam penggalangan bantuan, terutama area luar Kota Surabaya. Sosialisasi dan
penggalangan bantuan via media sosial yang digencarkan mampu mengumpulkan
banyak bantuan dari berbagai kalangan di Surabaya dan luar Surabaya. (ar)
0 comments:
Posting Komentar