RADARMETROPOLIS: Jakarta - Jenderal (Pol) Tito Karnavian
berharap dua hal kepada Kabareskrim yang baru dilantik, Irjen (Pol) Arief
Sulistyanto. Pertama, Kapolri minta Arief bisa membangun citra yang baik untuk
reserse. Berikutnya, yang bersangkutan harus bisa membuat gebrak-gebrakan dalam
menangani kejahatan, khususnya di jajaran Bareskrim Polri. Dua harapan ini
disampaikan oleh Tito usai pelantikan Wakapolri dan Kabareskrim di Mabes Polri,
Jumat (17/8/2018).
Harapan pertama diinginkan oleh Tito dikarenakan program
promoternya saat ini adalah membangun profesionalisme dalam penegakkan hukum.
Sedangkan gebrakan yang diharapkan oleh Tito kepada Arief
diantaranya adalah gebrakan dalam menangani kasus-kasus konvensional, kejahatan
trans nasional, dan kasus-kasus kontijensi.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Tito, bahwa yang dimaksudkan
dengan gebrakan adalah termasuk mendukung penanganan terorisme oleh Densus,
juga sekaligus bisa membantu pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi
di berbagai bidang.
Tito meyakini bahwa dengan pengalaman Arief yang semenjak
Perwira Pertama sudah menjadi anggota reserse dan cukup lama, yakni empat tahun
di Bareskrim menjadi Direktur reserse Ekonomi Khusus atau Eksus, yang bersangkutan tentu memiliki
kapabilitas, kompetensi, dan moral yang cukup baik di bidang reserse.
"Pak Arief sebagai Kabareskrim, saya melihat bahwa pak
Arief dalam melaksanakan tugas, baik saat menjadi Kapolda Kalimantan Barat
maupun di Asisten SDM Kapolri, juga banyak prestasinya," tegasnya.
Diungkapkan Tito, saat Arief menjadi Asisten SDM, banyak
perubahan-perubahan yang dilakukan, diantaranya rekrutmen yang bersih. Kemudian,
perbaikan SDM yang cukup menonjol. Serta, pembinaan di bidang SDM menjadi lebih
baik dibanding sebelumnya.
Hal itu berdampak pada kualitas SDM Polri. Karena SDM adalah
salah satu jantung, sehingga otomatis dengan rekrutmen yang bagus akan membuat
kualitas Polri menjadi baik.
"Kita lihat ada anak-anak dari keluarga tidak mampu
bisa diterima bahkan menjadi ranking, penerimaan Bintara dan Tamtama juga
baik," kata Tito. (khr)
0 comments:
Posting Komentar