RADARMETROPOLIS: Surabaya - Walikota Surabaya Tri
Rismaharini menyatakan bahwa rotasi pejabat eselon II yang dilakukan pada hari
Jumat (6/4/2018) tidak dilakukan dengan maksud tertentu. Pemberian jabatan baru
didasarkan pada kebutuhan yang ada saat ini.
"Banyak sekali perhatian dunia kepada Kota Surabaya.
Kita harus bekerja keras. Saya tahu ini tidak mudah, tapi memang
begitulah," kata Risma dalam sambutannya.
Namun demikian, pemimpin Walikota perempuan pertama di
Surabaya tersebut juga mengatakan bahwa rotasi yang dilakukan juga dikarenakan
ada keperluan penyegaran di beberapa sektor. "Ini adalah dalam rangka ada
yang masa jabatannya sudah lebih dari 5 tahun dan ada yang memang membutuhkan
penyegaran dan disesuaikan kapasitasnya," jelasnya.
Pada kesempatan itu juga Risma berpesan agar setiap lini di
sektor Pemkot Surabaya agar senantiasa bersinergi.
"Salah satu kunci kecepatan pembangunan di Kota
Surabaya adalah karena sinergi baik yang dilakukan. Maka dari itu saya mengajak
semuanya untuk bisa terus melakukan itu," tandas Walikota kelahiran Kediri
tersebut.
Pada rotasi yang dilakukan kali ini Pemerintah Kota Surabaya
memberikan tugas baru kepada sembilan pejabat eselon II, sebagai berikut:
1.
Eddy Christijanto sebagai Kepala Dinas
Penanggulangan Bencana dan Pemberdayaan Masyarakat
2.
Wiwiek Widayati sebagai Kepala Dinas Perdagangan
3.
Arini Pakistyaningsih sebagai Staf Ahli Walikota
Bidang Kemasyarakatan dan SDM
4.
Musdiq Ali Suhudi sebagai Kepala Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan
5.
Eko Agus Supiadi sebagai Kepala Dinas Lingkungan
Hidup
6.
Nanis Chairani sebagai Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
7.
Antiek Sugiharti sebagai Kepala Dinas
Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak
8.
Agus Imam Sonhaji sebagai Kepala Dinas
Komunikasi dan Informasi
9.
Widodo Suryantoro sebagai Kepala Dinas Koperasi
dan UMKM.
(ar)
0 comments:
Posting Komentar