RADARMETROPOLIS: Surabaya - Walikota Surabaya Tri
Rismaharini menyatakan akan terus berupaya selalu bekerjasama dan menjaga
keharmonisan dengan aparat lain. Ini menjadi salah satu pertimbangan ia
menghibahkan tanah aset Pemkot Surabaya untuk rumah jabatan bagi Kepala
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Lahan yang dihibahkan itu adalah milik PDAM Surya Sembada
Surabaya. Tanah yang luasnya 1.100 meter persegi ini terletak di Jalan Ngagel
Raya No 215–217 Surabaya.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, saat memberikan sambutan
peletakan baru pertama rumah jabatan Kajati Jatim, Selasa (3/4/2018),
menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran kejaksaan yang telah memberikan
sumbangsih dalam pengembalian aset milik pemerintah kota.
Beberapa aset yang berhasil diselamatkan, diantaranya Gelora
Pancasila, Jalan Kenari, dan Kolam Renang Brantas yang masih dalam proses.
Di hadapan pimpinan kejaksaan se-Jatim, pejabat Pemprov
Jatim, dan pemerintah kota, Risma mengungkapkan kenangannya di beberapa aset
yang sempat lepas ke pihak ketiga. Ia pun yakin masyarakat pasti gembira dengan
kembalinya sejumlah aset daerah tersebut.
Untuk itu Risma menyatakan akan terus berupaya bekerjasama
dan menjaga keharmonisan dengan aparat lainnya. Risma yakin, dengan sinergi
antar aparat maka pemerintahan akan berjalan dengan baik.
“Dengan sinergi kualitas layanan ke masyarakat akan jauh
lebih baik,” paparnya
Risma mengungkapkan bahwa anggaran pembangunan rumah jabatan
menggunakan anggaran dari Pemprov Jatim. Pemerintah Kota Surabaya hanya
menyediakan lahan yang sifatnya pinjam pakai.
Ke depan, untuk proses hibah ke kejaksaan Tingi Jatim harus
melalui persetujuan dari DPRD Surabaya. “Kan gak ada biaya untuk mereka sewa,
kontrak," kata Risma.
Risma hanya tersenyum saat ditanya apakah penggunaan lahan
milik pemerintah kota untuk rumah dinas Kajati Jatim sebagai apresiasi atas
bantuan dan kerja keras kejaksaan yang ikut membantu dalam penyelematan aset.
Namun, ia mengakui bahwa selama ini pihaknya berupaya
membantu aparatur pemerintah lain yang selama ini belum memiliki kantor di
Surabaya. “Kayak Komisi Yudisial yang belum ada kantor, saya coba bantu carikan
lahan,” ujarnya. (rie)
0 comments:
Posting Komentar