RADARMETROPOLIS: Surabaya - Walikota Surabaya melakukan mutasi-rotasi
pejabat putaran pertama di awal tahun 2018. Sebanyak 50 pejabat dilantik di
Balai Kota Surabaya, Jumat (19/1/2018).
Mutasi putaran pertama tersebut terjadi pada pejabat eselon
IV A sebanyak 35 orang dan 15 orang pejabat eselon III B. Sedangkan untuk
pengangkatan dalam jabatan struktural, ada 2 orang Kepala Bidang, 17 orang Sekretaris
Kecamatan, dan 31 orang Kepala Seksi Kecamatan.
Sehubungan dengan mutasi tersebut, Risma mengatakan bahwa
rotasi pejabat adalah hal yang rutin dilakukan di lingkungan Pemkot Surabaya
dan melalui pelbagai macam pertimbangan, yang salah satunya adalah untuk melakukan
penyegaran dan menghindari praktek-praktek yang tidak diinginkan.
“Tidak perlu kaget atas perombakan ini, karena saya ingin
menyelamatkan nasib teman-teman dan sudah saya analisa semuanya,” kata Risma.
Ia pun menandaskan bahwa jabatan hanyalah titipan yang
sewaktu-waktu bisa lepas. Karenanya, selagi mendapat amanah jabatan harus
dimaksimalkan untuk memberikan hasil terbaik. Sebab, banyak orang yang susah
mencari makan dan tidak sedikit orang yang menginginkan bisa bekerja di Pemkot
Surabaya.
Risma lalu meminta untuk menggunakan jabatan dengan sebaik
mungkin. “Jangan melihat ke atas terus, coba sesekali lihat ke bawah,”
pesannya.
Risma juga mengingatkan hendaknya para pejabat untuk terus
berkomunikasi dengan baik antara yang satu dengan yang lain dan terus berbuat
baik kepada siapapun, khususnya kepada orang-orang yang membutuhkan uluran
tangan.
Risma menambahkan, prosesi pelantikan dimana pejabat yang
dilantik diambil sumpahnya didampingi rohaniawan bukanlah tanpa maksud. Namun,
itu mengandung pesan kuat bahwa siapapun yang dilantik harus menyadari, mereka
berucap sumpah jabatan dengan atas nama Tuhan.
“Ini pertanggungjawabannya kepada Tuhan, bukan kepada saya.
Karena itu, kita harus lebih mementingkan kepentingan masyarakat daripada diri
sendiri,” tegasnya.
Risma lebih lanjut menyatakan bahwa ke depan ia akan terus
melakukan mutasi-rotasi jabatan di lingkungan Pemkot Surabaya.
“Insyallah ada rotasi lagi, tapi ini masih harus melakukan
pemetaan, dan itu butuh waktu dan proses yang matang,” ujarnya. (rie)
0 comments:
Posting Komentar