RADARMETROPOLIS: Surabaya - Badan Pemeriksa Keuangan meminta
Pemerintah Kota Surabaya meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat
Surabaya. Demikian disampaikan oleh Wakil Walikota Surabaya, Wisnu Saktu Buana,
dalam acara penerimaan penghargaan yang diberikan BPK kepada Pemkot Surabaya atas
kecakapan dalam mengelola keuangan yang transparan dan akuntabel.
Pemkot Surabaya tahun ini kembali menerima penganugerahan penghargaan
dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pemerintah Republik Indonesia terkait
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tingkat Provinsi Jawa Timur dan
pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur tahun anggaran 2016 untuk yang ketujuh
kalinya.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jawa
Timur Soekarwo.
Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana mengatakan
penghargaan yang diraih Kota Surabaya itu dilandasi oleh kerja keras dan
konsistensi dari seluruh elemen atau stakeholder pemkot dalam meningkatkan
serta mempertahankan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang setiap tahunnya
diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Ini adalah penghargaan kali ketujuh yang diterima Surabaya
dari BPK sejak tahun 2011,” kata Wisnu seusai acara di Gedung Negara Grahadi,
Rabu (1/11/2017).
Wisnu menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Walikota
Surabaya Tri Rismaharini, Pemkot selalu mendapat predikat Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) yang mana opini tersebut merupakan penilaian tertinggi dari
BPK untuk melihat bagaimana laporan keuangan dari masing-masing pemda.
“Pengelolaan keuangan di pemerintah Kota Surabaya dari tahun
ke tahun sudah pada track yang benar dengan capaian standar tertinggi,” ujar
Wisnu.
Ke depan, selain mempertahankan predikat kualitas
pengelolaan keuangan negara yang efektif, Wisnu berharap pemkot juga perlu
memperhatikan evaluasi dan rekomendasi dari BPK agar terhindar dari segala
bentuk kesalahan-kesalahan yang nantinya menimbulkan permasalahan.
“Pemkot juga diminta untuk mampu meningatkan pelayanan
publik kepada masyarakat Surabaya. Hal ini perlu dilakukan supaya warga
Surabaya merasa teranyomi atas kinerja pemkot,” terangnya.
Selain Surabaya, 30 kota dan kabupaten se-Jawa Timur juga
mendapatkan penghargaan opini WTP hasil dari LKPD tahun 2016. Antara lain,
Gresik, Blitar, Jombang, Lamongan, Lumajang, Madiun, Malang, Pacitan,
Situbondo, Tuban, Kediri, Mojokerto, Banyuwangi, Bojonegoro, Magetan, Ngawi,
dan Trenggalek. (sr)
0 comments:
Posting Komentar