RADARMETROPOLIS: Surabaya - Untuk mengantisipasi aksi
demonstrasi besar-besaran menolak angkutan online yang dilakukan para sopir
angkutan umum Kota Surabaya di Kantor Gubernur Jawa Timur hari ini, Selasa
(3/10/2017), Pemkot Surabaya telah menyediakan angkutan gratis. Sebab aksi
tersebut otomatis akan membuat transportasi di Surabaya lumpuh.
Masyarakat yang menggantungkan transportasinya pada angkutan
umum tentu aktivitasnya akan terhambat.
Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kota
Surabaya telah menyiapkan sedikitnya 37 unit yang terdiri dari berbagai jenis
mobil untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat.
Mobil-mobil yang difungsikan untuk transportasi umum itu diambilkan
dari berbagai instansi pemerintahan di bawah pemkot, diantaranya Satpol PP,
Dinas Perhubungan, Linmas, Dinsos akan disiagakan di beberapa titik. Berdasarkan
data Pemerintah Kota Surabaya, mobil angkutan itu akan disebar ke empat Wilayah
kota Surabaya, diantaranya Wilayah Utara, Selatan, Barat serta Timur.
Rute yang dilayani pun disesuaikan dengan rute angkutan
biasanya, yakni:
Adapun rute-rute perbantuan kendaraan pengganti untuk
angkutan massa ini sebagai berikut.
1.
Surabaya Selatan
·
Purabaya - Cito
·
Cito - Joyoboyo
·
Joyoboyo - Karangpilang - Wiyung
·
Joyoboyo - Diponegoro - Pasar Turi
·
Joyoboyo - Karang Menjangan - Kapas Krampung
2.
Surabaya Utara
·
Pasar Turi - Krembangan
·
Pasar Turi - TOW
·
JMP - Tambak Oso Wilangon (TOW)
3.
Surabaya Barat
·
Benowo - Banyu Urip
·
Krembangan - TOW
4.
Surabaya Timur
·
Bratang - Rungkut
·
Bratang - Kenjeran.
Walikota Surabaya menjelaskan bahwa angkutan tersebut akan
melayani masyarakat secara gratis. "Semuanya gratis. Nanti ada rutenya, mau
kemana-kemana biar diantar sama kendaraan operasional kita, warga tidak perlu
bayar," ujar Risma.
Tidak hanya itu, angkutan tersebut menurut Risma juga
melayani aktivitas masyarakat sejak pagi hingga malam hari. (rie)
0 comments:
Posting Komentar