RADARMETROPOLIS: Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya
menerima penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden Joko Widodo. Penghargaan
yang baru pertama kalinya diterima Surabaya ini merupakan penghargaan tertinggi
yang diberikan oleh Negara kepada Provinsi, Kabupaten/ kota yang telah
melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dengan kinerja terbaik.
Penghargaan tersebut diterima oleh Pemerintah Kota Surabaya
berdasarkan Keppres 36&38/TK/2017 yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi
di Jakarta pada 20 April 2017.
Dalam Surat Keputusan Presiden itu, Pemerintah Kota Surabaya
menerima penghargaan tertinggi dari Negara.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan
tersebut secara langsung kepada Walikota Surabaya bersamaan dengan peringatan Hari
Jadi Provinsi Jawa Timur ke-72 Tahun di Tugu Pahlawan.
“Atas nama Pemerintah dan atas nama Presiden, selamat Hari
Jadi Provinsi Jawa Timur dan dedikasi untuk menggerakkan masyarakat dan
memberikan kontribusi positif dalam penyelenggaraan pemerintahan,” kata Tjahjo
usai menyerahkan penghargaan tersebut.
Menurut Mendagri, penghargaan Parasamya bukan hanya penilaian
fisik pembangunan di kota saja, melainkan banyak aspek penilaian lainnya yang
diukur. Aspek lainnya, diantaranya adalah SDM, infrastruktur, masalah sosial,
dan lainnya juga ikut diukur.
Sebelumnya, acara yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB itu
dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Jawa Timur Soekarwo,
Walikota Surabaya Tri Rismaharini, dan beberapa Walikota/ Bupati di Jatim
lainnya.
Dalam prosesi penyerahan piala tersebut, sebanyak 12 orang
yang tergabung dalam satu pasukan dari IPDN membawa empat Piala Parasamya Purna
Karya Nugraha. Keempat piala itu masing-masing diberikan kepada Pemerintah
Provinsi Jatim, Pemerintah Kota Surabaya, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dan Pemerintah
Kabupaten Lamongan.
Surabaya dinilai telah membuat terobosan inovasi dalam
pelayanan publik kepada masyarakat GRMS (Government Resources Management
System) pelayanan berbasis online.
Oleh karena itu, Mendagri meminta kepada Pemprov Jatim dan
Kota di Jatim untuk mau membantu agenda strategis nasional, mulai dari tingkat
Gubernur hingga di desa.
“Saya berharap untuk mau evaluasi kota di Provinsi Jatim,
khususnya pelayanan publik, peningkatan daya saing daerah dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Besar harapan
kami, Pemprov Jatim menyelesaikan agenda strategis nasional di Jatim, mulai
dari Gubernur sampai di desa,” kata Mendagri.
Usai pemberian penghargaan ini, acara kemudian diisi dengan
tarian dan nyanyian tradisional lainnya. Bahkan penampilan drum band dari AAL
juga ikut tampil memeriahkan acara ini. (ar)
0 comments:
Posting Komentar