RADARMETROPOLIS: Surabaya - Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan bersama PKB akan mengusung Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai
Cagub Jatim pada pilgub 2018. Hal ini disinyalkan oleh Wasekjen DPP PDIP, Ahmad
Basarah. Sedangkan untuk cawagubnya, partai besutan Megawati itu menggodok
empat nama.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Budi
'Kanang' Sulistyono, Ketua PDIP Jatim Kusnadi dan Sekretaris PDIP Jatim Sri
Untari adalah nama-nama yang dipersiapkan untuk cawagub. Nama Untari menarik
diamati karena selama ini tidak pernah masuk bursa cawagub dan tidak mendaftar
di DPD. Justru nama anggota DPRD Jatim Suhandoyo menghilang.
"Pilgub Jatim itu bagian tak terpisahkan dari
konstelasi politik nasional. Untuk itu, membutuhkan peningkatan kerjasama
nasionalis dan golongan Islam. Ini dalam rangka menjaga rongrongan kelompok
yang ingin mengubah ideologi Pancasila," katanya kepada wartawan usai
menghadiri penganugerahan gelar doktor Honoris Causa (HC) kepada Ketum PKB Cak
Imin di kampus C Unair Surabaya, Selasa (3/10/2017).
Menurutnya, Jatim diwakili kekuatan besar kaum nasionalis
dan Islam, yakni PKB dan PDIP. Dalam rangka itu PDIP akan bekerjasama dengan NU
dan PKB di Jatim.
"Siapa yang akan diusung? Kita melihat siapa cagub yang
didukung kiai NU. Saya sudah laporkan ke Ketum Bu Megawati. Nanti rekom akan
keluar satu paket pasangan. Sekarang masih penggodokan wakil. Para kiai NU
sudah menyerahkan ke Ibu Mega. KH Zainuddin Jazuli Ploso menyerahkan ke landung
dan kedalaman berpikir Mega. Kiai Mutawakil Ponpes Genggong minta Gus Ipul,
wakil diserahkan ke Bu Mega," jelas Ketua Umum PP PA GMNI tersebut.
Mengenai deklarasi, PDIP menunggu penetapan pasangan. “Lihat
saja nanti, persatuan umat NU dan kaum Marhaen di Jatim. Insya Allah menang
pilgub Jatim. Kita terus mantapkan konsolidasi dengan parpol lain koalisi,"
tandasnya.
0 comments:
Posting Komentar