RADARMETROPOLIS: Surabaya - Ketua DPD Partai Demokrat Jawa
Timur Soekarwo mengakui bahwa Khofifah Indar Parawansa akan ikut meramaikan
bursa pemilihan gubernur Jawa Timur 2018. Hal ini dikatakan setelah Menteri
Sosial tersebut resmi mengambil formulir Cagub lewat DPD Partai Demokrat Jatim.
“Iya sudah ambil (formulir Cagub) di DPD kemarin (Sabtu)
malam,” kata Pakde Karwo, Minggu (1/10/2017).
Namun sayang, saat Khofifah mengambil formulir Cagub ke
kantor Demokrat Jatim di Jalan Kertajaya Indah Surabaya, pada Sabtu (30/9/2017)
malam, dirinya kebetulan tak ada di tempat.
“Yang menerima ada teman-teman panitia,” imbuhnya singkat.
Ketua Desk Pilkada sekaligus Sekretaris DPD Partai Demokrat
Jatim Renville Antonio saat dikonfirmasi secara terpisah, juga membenarkan hal
itu. Khofifah telah mengambil formulir saat hari terakhir perpanjangan waktu
pendaftaran Cagub-Cawagub yang diberikan oleh DPP Partai Demokrat.
“Iya betul, bu Khofifah sudah ambil formulir di partai kami.
Saya yang menerima, dari pihak beliau yang mengambilkan formulir adalah tim
resminya dengan menyertakan surat kuasa dari bu Khofifah. Mereka berjumlah dua
orang, datang ke DPD sekitar jam 19.00 WIB,” kata Renville.
Pihaknya menegaskan dengan berakhirnya masa perpanjangan
pendaftaran yang diminta DPP ini, maka pihak Khofifah dipersilakan
mengembalikan formulir pendaftaran Cagub kepada DPP Partai Demokrat di Jakarta.
“Intinya kami telah melaksanakan perintah DPP untuk kembali
membuka pendaftaran, dan yang daftar terakhir hanya beliau. Untuk selanjutnya,
pengembalian formulir silakan langsung komunikasi dengan DPP, entah diterima
atau tidak yang memutuskan DPP,” jelas Renville.
Hingga saat ini total calon yang telah mendaftar di Demokrat
Jatim ada 6 orang. Yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul), La Nyalla M Mattalitti,
Nurwiyatno, Nurhayati Ali Assegaf, dan Kombes Pol Syafiin yang mendaftar di
tahap pertama beberapa bulan lalu. Terakhir yang mendaftar di tahap kedua yaitu
Khofifah Indar Parawansa.
Dengan mendaftarnya Khofifah di Demokrat, maka bisa
dipastikan wanita yang juga Ketua PP Muslimat NU tersebut siap kembali bertarung
untuk ketiga kalinya di Pilgub Jatim 2018. Di dua periode sebelumnya, Khofifah
bersaing ketat dengan pasangan incumbet Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa), namun
pada akhirnya Khofifah kalah di putaran ketiga.
Terkait koalisi parpol, sejumlah kabar menyebutkan bahwa
akan ada beberapa koalisi di Pilgub. Diperkirakan akan ada tiga koalisi besar,
mulai dari PDIP-PKB yang digadang-gadang sudah hampir pasti akan mengusung
Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Sedangkan Demokrat dikabarkan akan bersatu
dengan Golkar, PPP, Nasdem juga Hanura mengusung nama Khofifah Indar Parawansa.
Sedangkan Partai Gerindra, PKS, dan PAN kencang terdengar
bakal mengusung Cagub sendiri. Namun hingga saat ini ketiga parpol belum
menyebut siapa Cagub yang bakal diusung melawan Gus Ipul dan Khofifah di Pilgub
Jatim 2018 mendatang. (sr)
0 comments:
Posting Komentar