RADARMETROPOLIS: Jombang
- Mulai hari ini, Rabu (18/10/2017) jalan tol Jombang - Mojokerto telah
menerapkan kebijakan transaksi non tunai. Transaksi non tunai ini diberlakukan
di gerbang exit Jombang, Bandar, dan Mojokerto Barat.
Jenis kartu Uang
Elektronik yang dapat digunakan adalah E-Toll dan E-Money (Mandiri), Brizzi
(BRI), Tapcash (BNI), Blink (BTN) serta Flazz (BCA).
Penerapan transaksi non tunai di ruas tol Jombang -
Mojokerto dilakukan secara bertahap. Mulai hari ini hingga 30 Oktober 2017,
pengelola masih menerima transaksi dengan tunai. Setelah itu, per tanggal 31
Oktober 2017 semua gerbang berlaku transaksi non tunai.
Melalui siaran pers, Humas PT ASTRA Infra Toll Road Jombang,
Dela Rosita, mengatakan bahwa demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna
jalan tol menuju penerapan Gerakan Nasional Non Tunai, maka BUJT dan Perbankan
bekerjasama untuk memberikan diskon kartu perdana Uang Elektronik dengan harga
khusus (Rp 0). Pengguna jalan tol cukup membayar senilai saldo Uang Elektronik.
Program diskon kartu tersebut diberlakukan hingga 31 Oktober
2017 atau hingga kartu Uang Elektronik tersebut seluruhnya terjual habis.
Pengguna jalan tol Jombang - Mojokerto dapat memperoleh kartu perdana itu di
gerbang exit Jombang, Bandar, dan Mojokerto Barat. Nominal saldo yang tersedia
adalah Rp 50.000, Rp 100.000, dan Rp 300.000.
Penerapan transaksi non tunai dapat mengurangi waktu
transaksi. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pembayaran di jalan tol menjadi
lebih cepat. Penggunaan Uang Elektronik lebih mudah, praktis, dan pasti.
Pengguna jalan tol tidak perlu repot lagi menghitung uang tunai yang akan dibayarkan
ataupun diterima sebagai kembalian.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini
dengan sebaik-baiknya," kata Dela. (rik)
0 comments:
Posting Komentar