RADARMETROPOLIS: Jakarta - Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah
Amin mengingatkan penghulu untuk senantiasa menjaga integritas dalam melayani
masyarakat. Hal ini seiring dengan terus diperbaikinya kesejahteraan para
petugas pencatat perkawinan tersebut. Alias, karena honor penghulu sudah besar.
Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan Musabaqah Baca
Kitab dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (MBK LKTI) Bagi Penghulu Tingkat Nasional
Tahun 2017, Ahad (29/10/2017) di Jakarta.
Amin menyebutkan, sejumlah regulasi telah disiapkan
pemerintah untuk memperbaiki kesejahteraan para penghulu, seperti terbitnya PP
Nomor 48/2014 yang menjadi instrumen bagi pendapatan penghulu menjadi
bertambah.
Saat ini ada enam pendapatan yang diterima oleh penghulu. Mulai
dari gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan kinerja, uang makan, honor, dan
transpor.
"Bahkan ada juga penghulu yang dapat tujuh, yaitu yang
menerima BOP KUA," tambah Amin.
Ia pun mengungkapkan bahwa perjuangan untuk memperbaiki
nasib para penghulu tidaklah mudah. Sebab harus bisa meyakinkan Bappenas dan
Kementerian Keuangan. "Saya mau cerita soal honor. Itu dulu perjuangannya
sangat berat," tandasnya. (rez)
0 comments:
Posting Komentar