RADARMETROPOLIS: Surabaya - Partai Demokrat Jatim membantah
telah memberi rekom Khofifah Indar Parawansa untuk pilgub Jatim 2018. Enam nama
bacagub yang mendaftar masih sama-sama berpeluang didukung. Demikian dinyatakan
oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat (PD) Jatim, Renville Antonio
Mereka yang telah mendaftar adalah Gus Ipul, Nurwiyatno, La
Nyalla, Nurhayati Assegaf, Gus Syafiin, dan Khofifah. Untuk nama terakhir belum
mengembalikan formulir ke DPP PD. Khofifah sudah mengambil formulir pendaftaran
di DPD PD Jatim pada last minute 30 September 2017.
"Kami kemarin sudah kirim semua ke DPP. Enam nama,
termasuk Khofifah. Salah satu calon (La Nyalla M Mattalitti) yang telah
menyatakan mundur, ya juga kita sampaikan ke DPP bersama bukti kliping media
yang memuat pernyataannya," paparnya kepada wartawan di kantor DPD PD
Jatim, Kamis (5/10/2017).
Menurut Renville, pihaknya tinggal menyerahkan keputusannya
ke DPP seperti apa. Pihaknya juga mengirim nama-nama yang berkembang di
masyarakat menjadi cawagub.
“Mereka pernah jadi kepala daerah atau Pj kepala daerah.
Mereka adalah Kepala BLUD RSU dr Soetomo dr Harsono (mantan Bupati Ngawi),
Kadis Kelautan Perikanan Jatim Heru Tjahjono (mantan Bupati Tulungagung) dan
Maskur (mantan Pj Bupati Ponorogo)," jelasnya.
Renville juga menegaskan Bude Karwo tidak akan dimajukan
pada pilgub Jatim. Ini karena isteri gubernur itu tidak mendaftar ke partai.
Nantinya, calon yang dipilih DPP akan diberikan surat tugas,
baru kemudian menyusul rekom setelah itu. "Tidak mungkin surat tugas
diberikan kepada cagub yang tidak mendaftar. Pasti diantara enam nama yang
maju. Surat tugas akan diberikan kepada calon, kemudian klik dengan parpol
koalisi, baru dikeluarkan rekomendasi. Tapi bisa juga yang dapat surat tugas,
tidak direkom partai alias dicabut surat tugasnya. Ini pernah terjadi di
provinsi lain, saya lupa namanya," kata Renville. (rie)
0 comments:
Posting Komentar