RADARMETROPOLIS: Surabaya - Untuk mengantisipasi banjir pada
saat musim hujan datang, Pemkot Surabaya memastikan akan menambah kapasitas
rumah pompa. Terdapat lima titik yang menjadi sasaran.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas PU Bina Marga dan
Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati, Rabu (4/10/2017).
Menurut Erna, dari lima titik tersebut, empat di antaranya
dilakukan penambahan kapasitas pompa, sementara di satu titik lainnya, pemkot
akan membuat rumah pompa baru.
"Yang kita tambah daya kapasitas pompanya ada di Tambak
Wedi, Kalisari, Kebon Agung, Greges, dan Kalidami," kata Erna.
Sedangkan untuk rumah pompa baru ada di Kandangan. Rumah
pompa ini menurut Erna saat ini masih dalam tahap pembangunan fisik. Setelah
dilakukan proses yang cukup lama untuk pembebasan lahan warga, akhirnya saat
ini rumah pompa mulai dibangun.
"Rumah pompa ini sebagai antisipasi banjir di kawasan
Surabaya Barat. Sebab selama ini masih ada wilayah disana yang banjir,"
kata Erna.
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini juga tengah ada pengerjaan
penambahan kapasitas rumah pompa di Greges. Namun, lantaran daya sedotnya
sampai 3 meter kubik, sempat terjadi ambrol di lahan rumah pompanya.
"Akan tetapi sudah kita bereskan dengan penguatan
struktur, tapi kapasitas perlu ditambah agar bisa bekerja lebih optimal,"
kata Erna.
Selain penambahan rumah pompa, dalam rangka antisipasi
banjir, DPUBMP juga gencar melakukan normalisasi sungai.
Setiap harinya setidaknya ada sebanyak 45 alat berat yang
dikerahkan untuk melakukan pengerukan sungai.
"Setahun ini setidaknya hasil pengerukan sudah mencapai
45.961 dump truck lumpur. Hasil alat berat kita yang kerja terus ngeruk
sungai," kata Erna.
Sungai yang terlalu banyak endapan membuat sungai lebih
cepat menguap dan tentunya bisa berdampak buruk pada warga kota Surabaya.
Sepanjang 2017, tercatat ada sebanyak 228.455 meter kubik
lumpur yang berhasil diangkut oleh DPUBMP. (sr)
0 comments:
Posting Komentar