RADARMETROPOLIS: Gresik - BKD Gresik sedang menertibkan
tenaga non PNS yang ada di lingkup Kantor Bupati Gresik. Mereka dikumpulkan
untuk dicocokkan antara jumlah tenaga non PNS yang ada dengan data yang ada
pada BKD. BKD tidak ingin ada tenaga non PNS fiktif di Gresik.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nadhif, Senin
(9/10/2017) menyatakan, saat didata dan dikumpulkan melalui apel, dari total
313 tenaga non PNS yang tercatat, ada 190 orang yang tidak hadir. Dari jumlah
itu rinciannya yang sakit 3 orang, izin 10 orang, dinas dalam 45 orang, dinas luar
4 orang, cuti melahirkan 1 orang, dan sisanya 61 orang tanpa keterangan.
"Saya tidak ingin ada tenaga non PNS yang fiktif.
Sebab, pemkab membayar gaji pada orang yang tidak ada. Hal ini jangan sampai
terjadi," ujarnya.
Nadhif menambahkan, selain mendata tenaga non PNS yang ada
di lingkungan Kantor Bupati Gresik, pihaknya juga akan melakukan pendataan pada
seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) sampai pada tingkat kelurahan.
"Yang enam puluh satu orang ini belum diteliti kembali,
apakah memang dia sedang tugas di luar. Sebab, ada beberapa tenaga yang
tugasnya membantu sebagai tenaga malam, kebersihan dan penjaga gedung,"
tambahnya.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Suyono menuturkan,
sebelumnya Bupati Sambari Halim Radianto juga melakukan yang sama terhadap
pegawai PNS. Satu persatu PNS diabsen untuk memastikan apakah hadir bekerja,
atau sebaliknya hadir tapi tidak ada di tempat.
"Kegiatan seperti ini tidak lain dalam rangka
meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Sebab, tugas dan fungsi PNS maupun
non PNS melayani sebaik-baiknya dalam hal pelayanan," tandasnya. (sri)
0 comments:
Posting Komentar