RADARMETROPOLIS: Surabaya - Ajakan untuk mengikuti ajang
mencari jodoh atau 'golek garwo' di gedung negara Grahadi Surabaya pada 1-10
November 2017 mulai pukul 09.00-13.00 WIB adalah kabar bohong atau hoax. Pemprov
Jatim tidak mungkin mengadakan kegiatan seperti itu. Untuk itu masyarakat
diminta untuk tidak mengindahkan berita tersebut.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan
Protokol Pemprov Jatim, Benny Sampirwanto, kepada wartawan, Kamis (26/10/2017).
Benny melanjutkan, di media sosial setiap orang bisa
memproduk berita sendiri sesuai dengan keinginan dan tujuannya. Oleh sebab itu
ia meminta masyarakat agar selalu melakukan check, recheck dan crosscheck serta
perlu menggunakan kerangka logis dalam menanggapi informasi di media sosial.
Ia pun mengaku telah menghubungi ke nomor dan email yang
disebutkan di berita itu dan ternyata tidak bisa dihubungi.
Menurut Benny, kemungkinan pemprov memfasilitas masyarakat untuk
mencari jodoh adalah kecil, bahkan tidak mungkin pemprov melakukan itu.
"Masih banyak pekerjaan yang perlu ditangani oleh pemprov Jatim guna
menyejahterakan masyarakat," katanya.
Tentang tujuan pemberitaan di media sosial tersebut, ia
menyatakan tidak tahu. "Mungkin iseng saja, ya. Biar Grahadi ramai dan
Satpol PP sibuk," ujarnya. (sr)
0 comments:
Posting Komentar