RADARMETROPOLIS: Sidoarjo - Seekor sapi kurban di daerah
Desa Bungurasih Sidoarjo mengamuk dan lari ke area Terminal Purabaya saat digiring
oleh panitia ke lokasi penyembelihan, Sabtu (2/9/2017) pagi.
Sapi tersebut membuat panik warga serta penumpang bis di
terminal itu. Butuh waktu satu jam untuk bisa menjinakkan sapi yang mengamuk
itu. Akhirnya sapi ini disembelih di terminal saat itu juga.
Ketua RW I Desa Bungurasih Irwan Hamonangan menjelaskan bahwa
kejadian bermula saat seorang panitia bersiap untuk menggiring sapi ke mushola
untuk disembelih. Namun secara tiba-tiba mengamuk dan menyerang salah seorang
panitia kurban.
"Karena sapi ini agak aneh dan lain daripada yang lain,
akhirnya salah satu panitia, yakni Siun, tidak kuat menarik dan diserang. Hal
itu karena tali tidak terikat di hidung sapi dan hanya diikat di leher,"
kata Irwan.
Ia menjelaskan lebih lanjut, karena hanya diikat di leher
membuat kekuatan sapi besar dibanding jika diikat di hidung. Sapi tersebut
lepas dan lari ke area terminal. Panitia yang panik dibantu warga sekitar
mengejar sapi itu.
"Butuh waktu satu jam untuk panitia dibantu warga
sekitar menjinakkan sapi tersebut dan kami memutuskan untuk langsung
menyembelih sapi di terminal," tuturnya.
Beruntung insiden ini tidak sampai memakan korban, walaupun
sempat menyeruduk dan membuat panik warga serta penumpang di terminal. (rie)
0 comments:
Posting Komentar