RADARMETROPOLIS: Surabaya - Dalam survei Alvara, Gus Ipul (Wagub
Jatim Saifullah Yusuf) mendapat persetujuan tinggi responden ketika dipasangkan
dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Lebih dari itu, survei ini juga
menempatkan Gus Ipul unggul dari sisi popularitas dan elektabilitas
dibandingkan kandidat lain, termasuk Khofifah Indar Parawansa. Atas hasil survei
ini Gus Ipul belum berani berkomentar.
"Ya kita tunggu saja dulu semuanya ya. Saya belum
berani berkomentar. Survei-survei itu hanya petunjuk. Tentu kita perhatikan,
kita pertimbangkan. Dan selebihnya banyak yang perlu dipikirkan untuk menentukan
calon wakil gubernur. Disamping soal kapabilitas dan akseptabilitas, juga
kesepakatan partai koalisi dan mendengar suara tokoh-tokoh masyarakat," kata
Gus Ipul kepada wartawan usai melantik kepengurusan Karang Taruna Jatim, di
Gedung Cak Durasim, Senin (25/9/2017).
Mengenai menguatnya wacana Gus Ipul-Anas yang akan diusung
koalisi PKB-PDIP dan partai lain, Gus Ipul menegaskan belum ada keputusan hingga
hari ini. "Semua nama calon wakil gubernur yang muncul dalam survei dan
wacana politik yang ada, memiliki pengalaman, berprestasi, dan pendukung. Salah
satunya adalah nama mas Anas yang berpestasi, diakui publik dan menonjol,"
ujarnya.
Gus Ipul mengaku komunikasi dengan pimpinan parpol di Jatim
berlangsung baik. Dengan PDIP baik, begitu juga dengan PAN. Komunikasi dengan
semua pimpinan parpol di Jatim berjalan lancar. Semua mekanisme partai telah diikuti
oleh Gus Ipul. Untuk itu ia menyerahkan keputusan kepada DPP partai
masing-masing.
Diberitakan sebelumnya, survei Alvara menyebutkan dari aspek
popularitas, Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus lpul) berada di posisi teratas
dengan tingkat pengenalan 90,2 persen. Posisi berikutnya adalah Mensos Khofifah
lndar Parawansa sebesar 86,6 persen, Walikota Surabaya Tri Rismaharini 73,9
persen.
Kemudian, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat 28,4
persen, mantan Ketua MK Mahfud MD 26,3 persen, dan Bupati Banyuwangi Abdullah
Azwar Anas 22,3 persen.
Dari sisi elektabilitas untuk simulasi sebelas nama, hasilnya
Gus lpul unggul dengan angka 32,4 persen. Disusul Khofifah 27,7 persen, Risma
16,1 persen, dan Azwar Anas 4,2 persen. Adapun Hasan Aminuddin mendapat 3,3
persen, Djarot 2,3 persen serta nama-nama lainnya di bawah 2 persen. Yang belum
menentukan pilihan 11,6 persen.
Jika yang bertarung adalah tiga figur utama teratas, yakni
Gus lpul, Khofifah, dan Risma, maka elektabilitasnya adalah Gus lpul sebesar
37,2 persen, Khofifah 31,8 persen, dan Risma 18 persen serta sisanya belum
menentukan pilihan. Selisih Gus Ipul dan Khofifah hanya terpaut 5,4 persen.
Jika yang turun gelanggang hanya dua calon, yaitu Gus lpul
dan Khofifah, Gus lpul unggul 10,7 persen dari Khofifah. Gus Ipul mendapat 46,6
persen dan Khofifah 35,9 persen. Sisanya belum menentukan pilihan.
Alvara Research Center juga menguji tingkat persetujuan
terhadap nama pasangan bacagub dan bacawagub. Diambil dari tiga teratas sosok
yang dinilai paling cocok sebagai cawagub, diperoleh sejumlah temuan.
Tingkat persetujuan pemilih terhadap Cawagub Azwar Anas
berkisar 58-62 persen bila dipasangkan dengan cagub Gus Ipul, Khofifah, dan
Risma.
Adapun cawagub Hasan Aminuddin memperoleh tingkat
persetujuan 35-39 persen jika dipasangkan dengan ketiga figur cagub tersebut.
Cawagub Budi 'Kanang' Sulistyono mendapatkan tingkat
persetujuan berkisar 22-25 persen bila dipasangkan dengan cagub Gus lpul,
Khofifah, dan Risma. (sr)
0 comments:
Posting Komentar