Pejabat Baru OJK Wajib Lakukan Terobosan Baru untuk Masyarakat Luas

RADARMETROPOLIS: Surabaya - Pejabat baru di jajaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jawa Timur wajib melakukan terobosan-terobosan baru yang tidak hanya memberikan manfaat bagi instansinya tetapi sekaligus juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, menyampaikan hal tersebut sesaat setelah melantik Heru Cahyono sebagai pejabat baru di lingkungan OJK Jawa Timur. Heru Cahyono menggantikan Sukamto yang habis masa jabatannya.

Heru Kristiyana pun mengingatkan bahwa manfaat langsung yang dapat dirasakan oleh masyarakat akan meningkatkan kinerja secara pribadi maupun bagi kepentingan instansi dalam hal ini OJK Jawa Timur.

"Manfaat yang diberikan OJK dan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat nantinya akan memberikan dampak positif bagi kinerja secara pribadi maupun dalam kaitannya dengan instansi yaitu OJK Jawa Timur," terang Heru Krsitiyana.

Pergantian jabatan Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur dan Kepala Kantor OJK Malang, yang dilakukan secara bersamaan pada Selasa (12/9/2017), merupakan bagian dari perubahan organisasi yang dilakukan secara nasional, baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Regional dan Daerah.

Pergantian unsur pimpinan OJK tersebut juga merupakan bagian dari proses optimalisasi, pengembangan, dan penyegaran sumber daya manusia OJK sebagai upaya membangun OJK menjadi lembaga yang dapat menjawab berbagai harapan dan tuntutan stakeholders terhadap keberadaan OJK.

Jabatan pimpinan OJK Jawa Timur, sebelumnya dijabat Sukamto, diserahterimakan kepada Heru Cahyono yang sebelumnya adalah Advisor Koordinator Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Wilayah Barat. Selanjutnya Sukamto menempati posisi barunya sebagai Advisor Koordinator Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Wilayah Barat di Kantor Pusat OJK.

Heru Cahyono sebagai pejabat baru menyatakan akan melanjutkan program-program yang sebelumnya sudah dibuat oleh pendahulunya, dan akan sesegera mungkin membenahi jika mungkin ada kekurangan-kekurangan.

"Tentunya kami akan melanjutkan program-program yang dibuat pendahulu kami dan akan segera melakukan pembenahan-pembenahan jika memang ada kekurangan. Intinya kami tetap akan menjalankan program-program di tingkat nasional sekaligus di tingkat Jawa timur," tegas Heru Cahyono.

Sertijab berlangsung secara sederhana dengan dihadiri sejumlah pejabat. Diantaranya, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf serta pejabat Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota/Kabupaten se-Jawa Timur, kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, pimpinan TNI/Polri, pengadilan tinggi, dan kejaksaan tinggi serta pimpinan industri jasa keuangan di wilayah Jawa Timur. (rie)