RADARMETROPOLIS: Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar
Parawansa menyatakan siap maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018.
Sejumlah partai dikabarkan sudah siap memberikan dukungannya kepada Khofifah.
Namun, hingga sekarang Khofifah ternyata belum meminta restu kepada Presiden
Jokowi. Akankah Khofifah tetap nekad untuk maju dalam Pilgub Jatim 2018 jika
Presiden tidak mengizinkan ia meninggalkan kursi Mensos?
Ketika dikonfirmasi tentang aturan seorang menteri
mencalonkan diri menjadi kepala daerah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
mengatakan tidak ada aturan yang menyebutkan menteri tersebut harus mundur dari
jabatannya.
Namun, etikanya menteri itu harus melaporkan kepada Presiden
selaku atasannya. Sebab akan menjadi aneh apabila satu orang merangkap jabatan.
Selanjutnya apakah akan dapat restu atau tidak tergantung Presiden.
"Enggak ada ya (aturan yang menyatakan seorang menteri yang
maju di pilgub harus mundur). Menteri mundur dan tidak kan tergantung presiden.
Ya, udah. Mengajukan 'Pak saya mundur pak' mungkin sakit kek, capek, gitu kan,
mengajukan izin," kata Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis
(28/9/2017).
Hanya saja menurut Tjahjo, ia belum mendengar kabar bila
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sudah melapor dan meminta restu pada
Presiden Joko Widodo untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur tahun 2018.
Menurut Tjahjo, memang sudah menjadi keharusan Khofifah
melapor dan meminta izin kepada Jokowi apabila ingin maju di Pilgub Jatim.
Sebab, saat ini posisinya adalah pembantu presiden di Kabinet Kerja yang
dipimpin oleh Jokowi.
Jadi, benarkah Khofifah benar-benar serius akan maju dalam
Pilgub Jatim 2018? Meski sejumlah partai sudah siap memberikan dukungan pada
Khofifah, tidak akan ada gunanya jika Khofifah tidak segera berupaya
mengantongi restu Jokowi. Namun, karena keberadaan restu presiden hanyalah merupakan
persoalan etika, akankah Khofifah akan tetap maju dalam Pilgub Jatim 2018 meski
tidak diizinkan oleh Jokowi? Disini akan terlihat bagaimana sebenarnya keseriusan
Khofifah. (rez)
0 comments:
Posting Komentar