RADARMETROPOLIS: Surabaya - Gubernur Jatim Soekarwo membuka
Pameran Buku Nasional bertajuk 'Big Bad Wolf Books Fair 2017' di JX
International Surabaya, Rabu (27/9/2017). Pameran ini diselenggarakan dalam
rangka Hari Jadi Jatim ke-72 yang jatuh pada 12 Oktober.
Pakde memberikan apresiasi positif atas digelarnya pameran
buku nasional tersebut. Tentu, masyarakat Jatim sangat berterima kasih, karena
ada peran ideologis dan literasi luar biasa.
"Pameran ini hanya digelar 12 hari. Meski dibuka
nonstop 24 jam, saya rasa masih kurang lama. Suara rakyat Jawa Timur, terlalu
singkat katanya. Saya sangat memberi apresiasi positif dengan even ini. Harus
dipertahankan," harap Soekarwo.
Ia menilai, dengan penyelenggaraan pameran buku, maka di
situlah ada peran ideologis sekaligus jadi literasi positif bagi masyarakat
Jatim, khususnya yang akan mampu menggerakkan semangat dan minat baca
masyarakat.
"Ini adalah wisata edukasi yang luar biasa manfaatnya.
Masyarakat akan mempunyai nilai tambah dan manfaat yang tinggi. Tadi saya tanya
ke siswa-siswa yang datang ke pameran, mereka bilang harganya murah, dan buku
bagus-bagus. Luar biasa sambutannya. Saya kira terlalu siangkat
pamerannya," ujarnya.
Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia, Uli Silalahi
selaku penyelenggara mengatakan bahwa pameran buku di Jatim merupakan yang
kedua kalinya di Surabaya. Pameran dibuka selama 24 jam bagi masyarakat umum
mulai 28 September hingga 9 Oktober atau buka selama 280 jam nonstop.
Big Bad Wolf (BBW) selaku penyelenggara telah menyediakan
2,5 juta buku dan memberikan diskon cukup besar yakni 60-80 persen untuk semua
kategori buku. Selain itu, BBW juga memberikan voucher Rp 300 ribu untuk 300
ponpes dan sekolah di Jawa Timur.
"Kami bangga dapat bergabung dengan pemprov Jatim dalam
perayaan ulang tahun provinsi. Sejalan dengan misi kami turut mencerdaskan
bangsa, BBW turut berperan aktif dalam mendukung usaha pemerintah meningkatkan
literasi, khususnya di Jawa Timur," tuturnya.
Menurutnya, peningkatan literasi di Jatim telah tampak nyata
dengan banyaknya jumlah perpustakaan yang terakreditasi secara nasional, bahkan
sebanyak 3.441 desa/kelurahan di Jatim telah memiliki perpustakaan. Majunya
infrastruktur literasi ini harus dibarengi dengan peningkatan ragam dan
kualitas bukunya. Karena itu, adanya Big Bad Wolf Books Fair 2017 merupakan
wujud jawaban untuk memenuhi tantangan tersebut.
Selain pameran buku, kegiatan lain yang digelar dalam rangka
memperingati Hari Jadi Jatim tahun 2017 adalah Turnamen Futsal Piala Gubernur
Jatim antar pokja wartawan, Jatim Fair pada 5-15 Oktober di Grand City
Surabaya, olahraga persahabatan Forkopimda Jatim pada 4 Oktober di Jalan
Pahlawan, bakti sosial pada 7 Oktober di Islamic Center, tasyakuran Hari Jadi
pada 11 Oktober di Grahadi, upacara Hari Jadi Jatim pada 12 Oktober di Grahadi,
sidang paripurna pada 12 Oktober di DPRD Jatim, dan pasar seni lukis pada 13
Oktober di JX Internasional.
Selain itu, ada jalan sehat pada 15 Oktober di Grahadi,
lomba burung berkicau pada 22 Oktober di Lapangan Ubaya, fun bike pada 22
Oktober di Grahadi, wayang kulit pada 27 Oktober di Jl Pahlawan, parade barong
dan seni tradisional pada 21 Oktober di Makodam Brawijaya, festival sapi sonok
pada 28 Oktober di Pamekasan, kerapan sapi pada 29 Oktober di Pamekasan.
Pemprov juga memberikan bantuan dana sebesar Rp 50 juta
untuk setiap Kab/kota guna penyelenggaraan kegiatan upacara bendera serta kegiatan
kemasyarakatan lainnya yang bermanfaat sesuai kearifan lokal daerah
masing-masing. (sr)
0 comments:
Posting Komentar