RADARMETROPOLIS: Kebumen - Ketua Umum Pimpinan Pusat
Muslimat Nahdlatul Ulama yang juga menjabat di pemerintahan sebagai Menteri
Sosial, Khofifah Indar Parawansa, menilai bahwa situs nikahsirri.com berpotensi
menjadi praktik pelacuran terselubung dengan modus agama. Ia pun mengecam
keberadaan situs website nikahsirri.com.
"Nikah sirri kok dijadikan komoditas. Apalagi di dalam
situs tersebut terang-terangan menyebutkan lelang keperawanan yang dipromosikan
secara online," kata Khofifah di sela-sela pencairan PKH di Kabupaten
Kebumen, Sabtu(23/9).
Menurutnya, nikah sirri jelas-jelas bertentangan dengan
peraturan perundangan-undangan yaitu UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan.
Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa setiap perkawinan harus dicatat
negara.
“Nikah di bawah tangan atau nikah sirri adalah pernikahan
yang dilakukan di luar pengawasan petugas pencatat nikah dan sudah pasti tidak
tercatat di KUA,” tandasnya
Khofifah mengatakan, pernikahan merupakan hal yang sakral
untuk membina hubungan yang bahagia, karenanya perlu dilakukan dengan cara-cara
yang baik. Selain itu Khofifah melihat bahwa dalam nikah sirri ada potensi
perbuatan-perbuatan melawan hukum, seperti melegalkan perzinahan, selingkuh
hingga poligami.
“Nikah sirri, meletakkan perempuan dalam posisi yang sangat
lemah. Perempuan yang dinikahi secara sirri, rentan mengalami kekerasan dalam
rumah tangga dan pelecehan seksual,” kata Khofifah.
Khofifah mengaku heran dengan kehadiran situs tersebut. Di
laman beranda disebutkan bahwa program nikah sirri bisa membuat sebuah keluarga
miskin mendapatkan pemasukan finansial yang cukup besar untuk modal usaha.
Modal ini dianggap akan menciptakan banyak pengusaha UMKM yang baru, yang tidak
hanya membuka lowongan pekerjaan, tapi juga mempercepat roda perekonomian
nasional.
"Menikah bukan untuk mencari keuntungan, apalagi di
situs tersebut ditulis bahwa nikah sirri dan lelang keperawanan adalah
dimaksudkan untuk mengentaskan kemiskinan. Nikah untuk mencari ketenangan dan
ketenteraman," tegas Khofifah.
Khofifah mengungkapkan, pelacuran selain merendahkan martabat
kaum perempuan lantaran secara seksual dieksploitasi juga akan menimbulkan
rentetan permasalahan lain yang juga cukup pelik. Mulai dari perdagangan orang,
penyakit kelamin HIV/AIDS, perceraian, anak terlantar, dan lain sebagainya.
"Bukannya menjadikan Indonesia sejahtera. Sebaliknya
semakin membuat kehidupan masyarakat Indonesia porak-poranda," ujarnya.
Oleh karena itu, Khofifah juga langsung kordinasi dengan
Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera menindak tegas pemilik
situs tersebut setelah mendengar hasil investigasi polri. Khofifah berharap
Menkominfo RI, Rudiantara, segera memblokir situs nikahsirri.com dan aplikasi
android yang bisa diunduh secara gratis di google play store.
"Saya mengajak masyarakat untuk menjaga akhlak dan
karakter bangsa. Hal seperti ini jika tidak segera ditindaklanjuti, maka moral
dan karakter bangsa ini akan semakin terdegradasi," tandasnya. (rif)
0 comments:
Posting Komentar